Perginya Istri Yang Tak Dianggap: Dilema Cinta Baru dan Penyesalan Mantan
Diksia.com - Novel Perginya Istri Yang Tak Dianggap karya Juwita Abdillah sedang ramai diperbincangkan di platform KBM. Kisahnya yang menyentuh tentang dilema seorang istri yang sering diremehkan, perceraian diam-diam, hingga munculnya cinta baru berhasil menarik perhatian banyak pembaca. Pernahkah Kamu merasa tidak dihargai, padahal sudah berkorban banyak untuk keluarga? Mungkin cerita Kejora ini akan sangat relate dengan perasaan Kamu.
Kisah Kejora ini bukan sekadar cerita ibu rumah tangga biasa. Novel ini mengangkat isu yang cukup sensitif, yaitu tentang bagaimana kehadiran seorang istri dan ibu yang berstatus ibu rumah tangga seringkali dianggap remeh oleh suami dan bahkan anak-anaknya sendiri. Di tengah tekanan dan perbandingan tak adil, Kejora memutuskan mengambil langkah drastis yang membawa hidupnya ke arah yang tak terduga.
Bayangkan jika Kamu berada di posisi Kejora, mendapatkan vonis penyakit mematikan yang ternyata salah, lantas menggunakan momen itu sebagai pemicu untuk melepaskan diri dari pernikahan yang sudah hampa. Sebuah keberanian yang patut diacungi jempol, bukan? Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa novel Perginya Istri Yang Tak Dianggap wajib masuk daftar bacaan Kita selanjutnya.
Detail Novel
Berikut adalah detail informasi penting tentang novel yang sedang viral ini:
- Judul: Perginya Istri Yang Tak Dianggap
- Pengarang: Juwita Abdillah
- Genre: Romansa, Slice of Life, Drama
- Bahasa: Indonesia
- Penerbit: KBM
- Rating: Bervariasi, umumnya mendapatkan rating yang tinggi dari pembaca karena alur ceritanya yang kuat dan emosional.
Sinopsis
Novel ini berfokus pada kehidupan Kejora, seorang ibu rumah tangga yang harus menelan pil pahit karena kehadirannya di keluarga kecilnya nyaris tak dianggap. Suami dan anak-anaknya seolah-olah buta terhadap perannya. Parahnya, sang suami bahkan lebih memuja dan dekat dengan sahabatnya, Donita, dan terus membanding-bandingkan Kejora hanya karena statusnya sebagai ibu rumah tangga.
Puncaknya terjadi ketika Kejora divonis mengidap kanker serviks stadium akhir oleh Suster Rahma, meskipun belakangan diketahui bahwa vonis tersebut adalah kesalahan berkas. Namun, vonis yang salah itu justru memicu Kejora untuk mengambil keputusan yang berani: pergi. Diam-diam, Kejora dan suaminya bercerai. Ia ingin menikmati sisa hari-hari yang diduga terakhir baginya.
Dalam perjalanan perpisahan dan pencarian jati diri, Kejora mengunjungi berbagai tempat. Di sinilah ia bertemu dengan seorang pemuda yang memintanya untuk berpura-pura menjadi calon istrinya demi menghemat biaya perjalanan dan memuluskan kunjungannya.
Peran pura-pura ini tanpa disadari mengubah Kejora menjadi wanita yang jauh lebih cantik dan percaya diri. Takdir mempertemukannya kembali dengan sang mantan suami. Pria itu, yang kini sadar akan penyesalan, berusaha keras untuk mengajak Kejora rujuk, didukung pula oleh bujukan anak-anak mereka.
Namun, di hati Kejora, benih-benih cinta baru telah tumbuh untuk pria yang menemaninya. Akankah Kejora bersedia kembali pada masa lalu yang menyakitkan, atau ia akan memilih cinta yang baru dan masa depan yang lebih cerah?
Dimana Bisa Membaca Novel Perginya Istri Yang Tak Dianggap?
Novel Perginya Istri Yang Tak Dianggap adalah salah satu judul populer yang tersedia secara eksklusif di platform KBM (Komunitas Bisa Menulis). Platform ini menjadi rumah bagi banyak penulis berbakat dan menawarkan berbagai cerita yang menarik.
Cara Membaca Novel Perginya Istri Yang Tak Dianggap:
- Unduh Aplikasi: Pastikan Kamu sudah mengunduh aplikasi KBM di ponsel Kamu, baik melalui Google Play Store atau Apple App Store.
- Cari Judul: Gunakan fitur pencarian di dalam aplikasi dan ketik judul Perginya Istri Yang Tak Dianggap atau nama penulisnya, Juwita Abdillah.
- Ikuti Cerita: Setelah menemukan novelnya, Kamu bisa langsung mulai membaca dari bab pertama. Beberapa bab mungkin gratis, sementara bab lainnya dapat dibuka dengan koin atau sistem berlangganan yang tersedia di KBM.
Penutup
Kisah Kejora dalam novel Perginya Istri Yang Tak Dianggap bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga cerminan bagi Kita semua tentang arti penghargaan, penyesalan, dan kesempatan kedua. Novel ini mengajak Kamu untuk merenungkan, seberapa jauh Kita menghargai orang-orang terdekat Kita sebelum mereka benar-benar memilih untuk pergi.
Dengan alur yang membuat penasaran, perubahan karakter yang memukau, dan dilema cinta yang mendebarkan, novel ini layak Kamu baca hingga bab terakhir. Jadi, setelah tahu sinopsisnya, bagaimana menurut Kamu? Jika Kamu adalah Kejora, apa yang akan Kamu lakukan: rujuk dengan mantan suami yang menyesal atau memilih cinta yang baru? Ceritakan pendapat Kamu!
