Diksia.com - Novel Penjara Hati Sang CEO adalah salah satu novel romansa yang populer di kalangan pembaca. Novel ini ditulis oleh Putri Hamzah, seorang penulis yang telah menghasilkan banyak karya fiksi. Novel ini menceritakan kisah cinta antara Aleandra Jovanka, seorang wanita sederhana yang terpaksa menikah dengan Senopati Arya Bagaskara, seorang CEO kaya raya yang dingin dan angkuh. Pernikahan mereka terjadi karena perjanjian antara kedua keluarga mereka, yang ingin menjalankan permintaan ayah Senopati yang sakit-sakitan. Namun, di balik pernikahan kontrak ini, terdapat banyak intrik dan konflik yang menguji cinta dan kesetiaan mereka.
Latar Belakang Novel Penjara Hati Sang CEO
Novel Penjara Hati Sang CEO merupakan karya fiksi yang terinspirasi dari berbagai sumber, seperti drama Korea, film India, dan novel-novel bestseller lainnya. Penulis mengaku bahwa ia ingin menciptakan sebuah kisah yang menarik dan menghibur, sekaligus menyampaikan pesan moral tentang cinta, keluarga, dan kehidupan. Novel ini ditulis dalam 270 episode, yang dibagi menjadi beberapa bagian, seperti prolog, epilog, dan bonus. Novel ini pertama kali dipublikasikan di platform baca online Goodnovel, dan kemudian diterbitkan dalam bentuk buku oleh penerbit Gramedia.
Alur Cerita Novel Penjara Hati Sang CEO
Novel Penjara Hati Sang CEO mengisahkan perjalanan cinta Aleandra dan Senopati, yang dimulai dari pernikahan kontrak yang tidak diinginkan oleh keduanya. Aleandra adalah anak sulung dari Lukman Hidayat Aindra dan Latifa, yang memiliki usaha kecil di bidang kuliner. Ia adalah seorang wanita yang mandiri, cerdas, dan berani, yang selalu berusaha membantu keluarganya. Senopati adalah anak tunggal dari Haris Bagaskara dan Raisa, yang memiliki perusahaan besar di bidang properti. Ia adalah seorang pria yang tampan, kaya, dan sukses, yang selalu mendapatkan apa yang ia inginkan, kecuali cinta sejati.
Pernikahan mereka terjadi karena Haris, ayah Senopati, yang menderita penyakit jantung, ingin melihat anaknya menikah dengan anak dari sahabatnya, Lukman, sebelum ia meninggal. Haris dan Lukman telah berjanji sejak lama bahwa anak-anak mereka akan menikah suatu hari nanti. Namun, baik Aleandra maupun Senopati tidak mengetahui perjanjian ini, dan merasa terjebak dengan pernikahan yang dipaksakan oleh orang tua mereka. Mereka pun membuat perjanjian sendiri, yaitu menikah dengan kontrak selama satu tahun, dan kemudian bercerai tanpa ada ikatan apapun.