Diksia.com - Novel Penghancuran yang Berbahaya karya Qi River’s Old Stream menawarkan kisah mendalam yang penuh dengan drama, pengkhianatan, dan pencarian penebusan diri. Cerita ini menampilkan perjalanan emosional yang menghancurkan namun memikat, membawa pembaca ke dalam dunia Jane yang penuh dengan penderitaan dan perjuangan.
Novel ini menjadi salah satu bacaan yang patut diperhitungkan bagi para pecinta drama dan cerita emosional yang menyentuh hati. Penulis Qi River’s Old Stream berhasil menyajikan plot yang menegangkan dan karakter yang kompleks, membuat setiap halaman penuh dengan kejutan.
Novel Penghancuran yang Berbahaya tidak hanya menawarkan cerita cinta yang tragis, tetapi juga menyoroti perjuangan manusia untuk mencari kebenaran dan keadilan. Dengan alur cerita yang intens, novel ini pasti akan membuat Kamu terhanyut dalam setiap babnya.
Dalam tiga tahun di penjara, Jane menghadapi kegelapan yang tak terbayangkan setelah dituduh membunuh Rosaline. Namun, di balik semua itu, ada kebenaran yang lebih dalam yang menunggu untuk diungkap. Apakah Jane benar-benar bersalah, atau ada rahasia yang belum terungkap?
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang novel ini, termasuk sinopsis, detail buku, dan cara membacanya. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengapa novel ini begitu populer dan patut untuk dibaca.
Detail Novel
- Judul: Penghancuran yang Berbahaya
- Pengarang: Qi River’s Old Stream
- Genre: Drama, Romantis, Tragedi
- Bahasa: Indonesia
- Penerbit: Goodnovel
- Rating: 4.8/5
Sinopsis
Rosaline meninggal dunia, dan Sean secara pribadi membuat Jane dipenjara karenanya. “Tolong rawat dia dengan baik” kata-kata itu membuat hidup Jane seperti di neraka selama tiga tahun di penjara bahkan mengorbankan satu ginjalnya.
Sebelum Jane masuk penjara, ia berkata “Aku tidak membunuhnya.” Tetapi Sean tidak bergeming. Setelah bebas dari penjara, Jane berkata “Aku yang membunuh Rosaline, aku sangat bersalah.” Sean pucat pasi dan menjawab, “Diam! Aku tak mau mendengar hal itu!” Jane tertawa.
