Diksia.com - Novel adalah salah satu jenis sastra yang banyak digemari oleh para pembaca. Novel bisa memberikan hiburan, inspirasi, dan pengetahuan bagi pembacanya. Ada banyak genre novel yang bisa kamu pilih sesuai dengan selera dan minatmu, mulai dari romantis, fantasi, thriller, hingga drama.
Salah satu novel drama yang sedang populer dan banyak dibicarakan adalah Novel Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas karya Goodnovel.
Novel ini bercerita tentang kisah hidup Owen, seorang menantu yang selalu dihina dan direndahkan oleh keluarganya. Setelah bercerai dengan istrinya, Owen mendapatkan warisan dari leluhur keluarganya dan berubah menjadi seorang penguasa yang kaya dan berkuasa.
Bagaimana Owen membalas dendam kepada orang-orang yang pernah menyakitinya? Apakah Owen akan menemukan cinta sejatinya di tengah-tengah kehidupan yang penuh intrik dan konflik?
Detail Novel
Berikut adalah detail novel “Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas” yang perlu kamu ketahui:
- Judul: Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas
- Pengarang: Goodnovel
- Genre: Drama, Urban
- Bahasa: Bahasa Indonesia
- Penerbit: GoodNovel
- Peringkat: 9.9 (Total 39 rating)
Sinopsis
Owen adalah seorang menantu yang selalu dihina dan direndahkan oleh keluarga istrinya. Ia tidak memiliki pekerjaan tetap, tidak memiliki harta, dan tidak memiliki kekuatan. Ia hanya bisa pasrah dan menuruti segala permintaan dan keinginan keluarganya. Ia bahkan tidak mendapatkan kasih sayang dari istrinya, yang selalu berselingkuh dengan pria lain.
Suatu hari, Owen mendapatkan kabar bahwa ia harus bercerai dengan istrinya. Ia merasa hancur dan putus asa. Namun, takdir ternyata berpihak kepadanya. Ia mendapatkan warisan dari leluhur keluarganya yang ternyata adalah seorang bangsawan yang sangat berpengaruh. Dalam sekejap, Owen berubah menjadi seorang penguasa yang kaya dan berkuasa. Ia memiliki segalanya yang ia inginkan, termasuk wanita-wanita cantik yang mengelilinginya.
Owen tidak lupa dengan orang-orang yang pernah menyakitinya. Ia berniat untuk membalas dendam kepada mereka dengan cara yang paling kejam dan menyakitkan. Ia ingin membuat mereka merasakan penderitaan yang ia alami. Ia ingin membuat mereka menyesal telah menghina dan merendahkannya.
