Novel Mahira Sang Penakluk, Kisah Tentara Cantik yang Berjuang Demi Kesetaraan

RediksiaSabtu, 17 Februari 2024 | 13:35 WIB
Novel Mahira Sang Penakluk, Kisah Tentara Cantik yang Berjuang Demi Kesetaraan
Novel Mahira Sang Penakluk, Kisah Tentara Cantik yang Berjuang Demi Kesetaraan

Diksia.com - Novel adalah salah satu jenis karya sastra yang banyak digemari oleh para pembaca. Novel bisa memberikan hiburan, pengetahuan, inspirasi, dan pelajaran hidup bagi pembacanya.

Salah satu novel yang sedang populer di kalangan pembaca adalah Mahira Sang Penakluk, karya dari Buku Tentara Polisi, seorang penulis yang juga seorang anggota TNI.

Novel Mahira Sang Penakluk adalah novel yang bercerita tentang Mahira, seorang tentara cantik dari matra Angkatan Laut yang mempunyai impian bergabung dalam pasukan elite Detasemen Jalamangkara.

Namun, tak mudah karena perekrutan prajurit detasemen di tahun itu hanya menerima prajurit pria. Mahira berjuang demi kesetaraan.

Di tengah perjuangannya, gadis tomboy itu dihadapkan pada dua hati yaitu Heflin dan Virsya. Dua saudara beda ibu itu mempunyai pengorbanan yang sama untuk membingkai nama Mahira di hati mereka.

Detail Novel

  • Judul: Mahira Sang Penakluk
  • Pengarang: Buku Tentara Polisi
  • Genre: Romance, Military, Action
  • Bab: 200
  • Bahasa: Indonesia
  • Penerbit: KBM
  • Peringkat: 4.9/5

Sinopsis

Mahira adalah seorang prajurit wanita yang bertugas di kapal perang KRI Nala. Ia memiliki keahlian dalam bidang navigasi, komunikasi, dan persenjataan. Ia juga memiliki fisik yang prima, kecerdasan yang tinggi, dan jiwa kepemimpinan yang kuat.

Ia sangat mengidolakan Detasemen Jalamangkara, pasukan khusus Angkatan Laut yang terkenal dengan kemampuan tempur dan operasi khususnya. Ia bercita-cita untuk menjadi bagian dari pasukan tersebut dan membuktikan bahwa wanita juga bisa menjadi prajurit tangguh.

Namun, cita-cita Mahira tidak didukung oleh banyak orang, termasuk atasannya sendiri, Letnan Kolonel Heflin, yang juga merupakan kakak tiri dari Virsya, seorang prajurit pria yang satu kapal dengan Mahira.

Heflin dan Virsya sama-sama mencintai Mahira, tetapi mereka juga sama-sama menentang keinginan Mahira untuk bergabung dengan Detasemen Jalamangkara.

Mereka berdua khawatir akan keselamatan dan masa depan Mahira, karena mereka tahu betapa berbahaya dan sulitnya menjadi anggota detasemen tersebut.