Namun, hasilnya tetap nihil. Larasati sangat mencintai Bimo dan tidak ingin berpisah dengannya. Namun, ia juga tidak tega melihat Bimo menderita karena tidak bisa memenuhi harapan orang tuanya. Akhirnya, Larasati menyetujui perceraian itu dengan berat hati.
Setelah bercerai, Larasati mencoba bangkit dengan membuka toko kue ulang tahun. Larasati sangat suka membuat kue dan ingin berbagi kebahagiaan dengan orang-orang melalui kue-kue yang ia buat. Di toko kue itu, ia bertemu dengan Midas Erlangga, seorang dokter tampan berusia 35 tahun yang juga single father dari anak perempuannya, Leonita.
Leonita berusia 3 tahun dan tidak memiliki ibu kandung. Midas adalah seorang dokter yang sibuk dan jarang memiliki waktu untuk Leonita. Ia mempercayakan Leonita pada pengasuhnya yang bernama Mbak Sari.
Suatu hari, Midas datang ke toko kue Larasati untuk memesan kue ulang tahun untuk Leonita. Larasati terpesona dengan ketampanan dan kebaikan Midas. Midas juga tertarik dengan Larasati yang cantik dan ramah. Mereka berbincang-bincang dengan akrab dan saling bertukar nomor telepon. Larasati berjanji akan mengantarkan kue ulang tahun Leonita ke rumah Midas.
Keesokan harinya, Larasati datang ke rumah Midas dengan membawa kue ulang tahun Leonita. Di sana, ia bertemu dengan Leonita yang sangat menggemaskan. Leonita langsung suka dengan Larasati dan memeluknya. Leonita juga memanggil Larasati “mama” dan membuat Larasati kaget.
Midas juga kaget dan bingung. Ia menjelaskan bahwa Leonita belum pernah melihat ibunya karena ibunya meninggal saat melahirkan Leonita. Ia juga mengatakan bahwa Leonita selalu merindukan sosok ibu dan sering bertanya tentang ibunya.
Larasati merasa kasihan dengan Leonita dan Midas. Ia berusaha menenangkan Leonita dan bermain bersamanya. Ia juga berpura-pura menjadi calon istri Midas di depan Leonita. Midas menghargai kebaikan Larasati dan ikut berakting sebagai calon suami Larasati. Mereka berdua berharap bahwa kebohongan ini hanya sementara dan tidak akan menimbulkan masalah.
