Diksia.com - Pernahkah kamu bermimpi untuk menggapai cita-cita setinggi langit? Perjalanan untuk mewujudkannya memang tak selalu mulus, penuh rintangan dan lika-liku.
Tapi, tekad dan kegigihanlah yang menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan. Inilah yang diceritakan dalam novel inspiratif berjudul “Justeru Impian di Jaring” karya Zaid Akhtar.
Novel ini mengisahkan tentang Syahir, seorang remaja yang memiliki bakat luar biasa dalam badminton. Sejak kecil, ia sudah berlatih keras dan bermimpi untuk menjadi pemain badminton profesional. Namun, jalannya tak selalu mudah.
Syahir harus menghadapi berbagai rintangan dan cobaan, mulai dari persaingan antar pemain, keraguan orang tua, hingga cedera yang hampir merenggut mimpinya.
Detail Novel
- Judul: Justeru Impian di Jaring
- Pengarang: Zaid Akhtar
- Genre: Remaja, Sport, Inspiratif
- Bahasa: Melayu
- Penerbit: Utusan Publications
- Peringkat: Goodreads: 4.0 out of 5 (114 ratings)
Sinopsis
Syahir diterima di Sekolah Sukan Negeri (SSN) Seri Pelangi, salah satu sekolah badminton terbaik di Malaysia. Di sana, ia bertemu dengan berbagai talenta muda yang memiliki mimpi yang sama.
Syahir berlatih keras di bawah bimbingan jurulatih berpengalaman, Pak Tamsir. Ia menunjukkan bakat dan potensinya, dan berhasil menjuarai beberapa pertandingan badminton tingkat sekolah.
Namun, perjalanan Syahir tak selalu mulus. Ia harus bersaing dengan Bernard, rival terberatnya di SSN. Tak hanya itu, Syahir juga dihadapkan pada keraguan orang tuanya yang ingin ia fokus pada pendidikannya.
Di tengah rintangan tersebut, Syahir bertemu dengan Wan Najlah, seorang gadis yang selalu menyemangatinya dan menjadi sumber kekuatannya.
Suatu hari, Syahir mengalami cedera lutut yang parah. Cedera ini hampir merenggut mimpinya untuk menjadi pemain badminton profesional. Syahir dilanda rasa putus asa dan depresi.
Dengan dukungan dari orang-orang terdekatnya, Syahir bangkit kembali dan bertekad untuk sembuh dan kembali ke lapangan badminton.
Perjalanan Syahir untuk menggapai mimpinya penuh dengan lika-liku dan pengorbanan. Namun, dengan tekad dan kegigihannya, Syahir berhasil membuktikan bahwa ia mampu menjadi pemain badminton yang handal.
