Diksia.com - Apakah kamu suka membaca novel horor? Jika iya, maka kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan novel-novel karya SimpleMan, penulis yang terkenal dengan kisah KKN di Desa Penari yang viral di Twitter dan diadaptasi menjadi film layar lebar.
Novel-novel SimpleMan selalu menawarkan kisah horor yang seru, menyeramkan, dan penuh misteri. Salah satu novel terbarunya yang wajib kamu baca adalah novel Janur Ireng.
Pernahkah kamu mendengar tentang novel horor mencekam berjudul “Janur Ireng”? Karya SimpleMan ini telah menggemparkan dunia literasi Indonesia dengan kisahnya yang penuh misteri dan kengerian.
Bagi kamu yang belum tahu, “Janur Ireng” merupakan prekuel dari novel “Sewu Dino” yang tak kalah populer. Novel ini membawa kita menyelami masa lalu, menguak asal mula teror yang menghantui keluarga Atmojo dalam “Sewu Dino”.
Novel Janur Ireng adalah novel ketiga dari seri saga Trah Pitoe, yang menceritakan tentang legenda tujuh keluarga yang memperebutkan puncak kekayaan dan kehormatan dengan cara-cara yang keji dan kejam.
Novel ini merupakan prekuel dari novel Sewu Dino, yang menjadi novel kedua dari seri ini. Novel Janur Ireng akan menjelaskan tentang latar belakang mengapa santet Sewu Dino dikirimkan kepada keluarga Karsa, salah satu dari tujuh keluarga tersebut.
Detail Novel Janur Ireng
Berikut adalah detail novel Janur Ireng yang perlu kamu ketahui:
- Judul: Janur Ireng
- Pengarang: SimpleMan
- Genre: Horor, Misteri, Thriller
- Bab: 13
- Bahasa: Indonesia
- Penerbit: Bukune
- Peringkat: 4.35 dari 5 bintang di Goodreads, Best Seller Gramedia
Sinopsis Novel Janur Ireng
Novel Janur Ireng mengisahkan tentang seorang pria bernama Sugik, yang tiba-tiba terbangun di tengah keramaian sebuah pesta pernikahan. Di panggung, ada seorang wanita cantik yang mengenakan baju pengantin Jawa.
Namun, saat gong ditabuh, suasana berubah menjadi mencekam. Semua tamu undangan tampak seperti kesurupan, berteriak-teriak, muntah darah, dan saling menyakiti. Sugik pun melihat bahwa mempelai pria yang datang tidak memiliki kepala di atas tubuhnya.