Diksia.com - Novel adalah salah satu jenis karya sastra yang banyak digemari oleh para pembaca. Novel bisa memberikan hiburan, inspirasi, dan pengetahuan bagi pembacanya.
Novel juga bisa menggambarkan berbagai aspek kehidupan manusia, seperti cinta, keluarga, persahabatan, pekerjaan, dan lain-lain.
Salah satu novel yang sedang populer di kalangan pembaca adalah novel berjudul “Istriku Tak Mau Mengurus Ibu Setelah Aku Menikah Lagi” karya Layla Mumtazah.
Novel ini bercerita tentang kisah cinta antara Heru dan Fitri, yang harus menghadapi berbagai konflik setelah Heru menikah lagi dengan Dira, sepupu Fitri.
Novel ini termasuk dalam genre drama rumah tangga, yang mengangkat isu-isu sosial seperti poligami, nafkah, dan perawatan orang tua. Novel ini juga memiliki unsur humor yang membuat pembaca tidak bosan membacanya.
Novel ini sudah memiliki banyak penggemar dan mendapatkan peringkat tinggi di aplikasi KBM, salah satu platform baca dan menulis online terbesar di Indonesia.
Detail Novel
Berikut adalah detail novel “Istriku Tak Mau Mengurus Ibu Setelah Aku Menikah Lagi” by Layla Mumtazah di KBM:
- Judul: Istriku Tak Mau Mengurus Ibu Setelah Aku Menikah Lagi
- Pengarang: Layla Mumtazah
- Genre: Drama Rumah Tangga
- Bab: 7 (ongoing)
- Bahasa: Indonesia
- Penerbit: KBM
- Peringkat: 4.8/5
Sinopsis
Heru adalah seorang pengusaha sukses yang memiliki istri bernama Fitri. Mereka hidup bahagia bersama ibu Heru, yang sudah tua dan sakit-sakitan. Fitri adalah istri yang baik dan setia, yang selalu merawat ibu Heru dengan sabar dan ikhlas.
Namun, kebahagiaan mereka terusik ketika Heru menikah lagi dengan Dira, sepupu Fitri yang cantik dan manja. Dira menuntut Heru untuk memberinya uang nafkah yang besar dan rumah mewah. Dira juga tidak mau mengurus ibu Heru sama sekali, bahkan ia merasa jijik melihat ibu Heru yang sudah renta dan lemah.
Fitri merasa sakit hati dan kecewa dengan sikap Heru dan Dira. Ia mencoba bertahan demi ibu Heru, yang sudah seperti ibu kandungnya sendiri. Namun, ia juga tidak bisa menahan rasa cintanya kepada Heru, yang masih ada di hatinya.