Diksia.com - Novel Istriku Sering Menangis karya Siti Rohmah21 merupakan salah satu novel yang berhasil menarik perhatian pembaca melalui alur ceritanya yang penuh konflik emosional dan drama kehidupan. Novel ini mengambil latar belakang kehidupan rumah tangga Mayang dan Ardan, dua karakter utama yang harus menghadapi masalah setelah kelahiran anak pertama mereka.
Dalam novel ini, Mayang digambarkan sebagai sosok wanita yang kuat. Dia tidak hanya menghadapi tantangan fisik dan mental pasca operasi Caesar, tetapi juga harus berjuang dalam tekanan psikologis yang berat. Mayang sering menangis di depan anaknya saat menyusui, sebuah tanda yang awalnya tidak disadari oleh Ardan, suaminya. Ardan merasa telah memberikan segalanya untuk mencukupi kebutuhan keluarga mereka, namun dia tidak tahu bahwa ada sesuatu yang jauh lebih dalam yang menyiksa istrinya.
Masalah ini mulai terkuak ketika Ardan, yang penasaran dengan perubahan perilaku istrinya, memutuskan untuk membuntutinya. Betapa terkejutnya Ardan saat mengetahui bahwa Mayang bekerja sebagai pengemudi ojek online tanpa sepengetahuannya. Ini menjadi titik balik dalam cerita yang membawa konflik baru. Ardan mulai mempertanyakan apa yang sebenarnya mendorong istrinya untuk melakukan pekerjaan tersebut meskipun secara finansial mereka sudah tercukupi.
Seiring dengan berjalannya cerita, novel ini menyajikan beberapa rahasia besar yang berhasil mengguncang kehidupan rumah tangga mereka. Bukan hanya rahasia Mayang yang selama ini disembunyikan, tapi juga rahasia Ardan yang ternyata bukan anak kandung dari Bu Diah. Situasi ini memunculkan pertanyaan besar: bagaimana rahasia-rahasia ini mempengaruhi hubungan mereka? Apakah mereka bisa menghadapi kenyataan ini dengan kepala tegak, atau justru sebaliknya?
Penting untuk dicatat bahwa dalam novel ini, “dan akhirnya istriku diam” menjadi momen kunci. Setelah semua rahasia terungkap dan konflik memuncak, apakah Mayang akhirnya menemukan kedamaian? Apakah tangisannya berhenti dan hubungan mereka kembali harmonis? Semua ini dijawab secara perlahan dalam plot cerita yang disusun rapi oleh penulis.
Keunggulan novel Istriku Sering Menangis terletak pada kemampuannya menggambarkan dinamika emosional dan psikologis karakter-karakternya. Penulis berhasil meramu kisah dengan begitu natural sehingga pembaca merasa terhubung dengan pergulatan batin yang dialami Mayang dan Ardan. Selain itu, konflik yang dibangun tidak hanya berkutat pada satu masalah, melainkan berlapis, mencakup persoalan personal, keluarga, hingga sosial.
Tema ojek online yang diangkat oleh Siti Rohmah21 juga memberikan sentuhan segar pada novel ini. Tidak banyak novel yang mengangkat kehidupan pengemudi ojek online sebagai salah satu aspek penting dari ceritanya. Ini memberikan nuansa yang sangat relevan dengan kondisi sosial masyarakat modern, terutama di Indonesia, di mana banyak wanita yang bekerja keras di sektor informal untuk menopang kebutuhan keluarga.
Dengan segala konflik dan rahasia yang terungkap, “dan akhirnya istriku diam” menjadi klimaks yang sangat dinanti-nantikan pembaca. Bagaimana Ardan dan Mayang menyelesaikan masalah mereka adalah sebuah perjalanan emosional yang sarat dengan pelajaran tentang kepercayaan, komunikasi, dan pengorbanan dalam sebuah hubungan.
Novel ini cocok untuk pembaca yang menyukai cerita fiksi dengan sentuhan drama rumah tangga yang mendalam. Alur yang kompleks namun mudah diikuti, membuatnya menarik untuk dinikmati oleh pembaca dari berbagai kalangan. Akhir dari kisah ini mungkin akan membuat kita merenungkan tentang betapa pentingnya komunikasi yang terbuka dalam setiap hubungan, serta memahami bahwa setiap orang memiliki cara masing-masing dalam menghadapi tekanan hidup.
Secara keseluruhan, “Istriku Sering Menangis” merupakan novel yang tidak hanya menyajikan drama, tetapi juga memberikan perspektif baru tentang perjuangan wanita, peran keluarga, dan konflik emosional yang kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari.