Diksia.com - Siapa yang tak pernah merasa bosan dalam sebuah hubungan? Merasa ada yang kurang dan mencari pelarian di luar pernikahan adalah hal yang mungkin pernah terlintas di benak sebagian orang.
Namun, apa yang terjadi jika pelarian itu justru membawa kita pada jurang penyesalan yang dalam? Novel Istri Keduaku Ternyata Busuk karya Hanin Humayro mengajak kita untuk merenung lebih dalam tentang konsekuensi dari sebuah pilihan yang salah.
Kisah yang diangkat dalam novel ini begitu dekat dengan kehidupan nyata banyak orang. Perselingkuhan, penyesalan, dan pencarian jati diri menjadi tema utama yang dibungkus dengan alur cerita yang menarik dan penuh kejutan.
Melalui karakter-karakter yang kompleks dan dialog yang natural, penulis berhasil membawa kita larut dalam setiap lika-liku kisah.
Dalam era digital seperti sekarang, membaca novel menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengisi waktu luang. Selain itu, membaca juga dapat meningkatkan imajinasi, pengetahuan, dan kecerdasan emosional.
Bagi kamu yang menyukai genre romantis dengan sentuhan drama, novel Istri Keduaku Ternyata Busuk sangat layak untuk kamu baca.
Novel ini tidak hanya menyajikan kisah cinta yang rumit, tetapi juga menyoroti pentingnya menghargai pasangan dan membangun hubungan yang sehat.
Melalui kisah tokoh utama yang terjebak dalam perselingkuhan, kita diajak untuk belajar dari kesalahan dan mengambil hikmah dari setiap pengalaman hidup.
Detail Novel
- Judul: Istri Keduaku Ternyata Busuk
- Pengarang: Hanin Humayro
- Genre: Romantis, Drama
- Bahasa: Indonesia
- Penerbit: KBM App
- Rating: (Tambahkan rating jika tersedia, misalnya berdasarkan ulasan pembaca di KBM App atau platform lain)
Sinopsis
Bosan dengan rutinitas pernikahan, seorang suami mencari pelarian dengan menjalin hubungan dengan wanita lain. Ia bahkan rela menceraikan istri sahnya demi wanita idamannya.
Namun, siapa sangka, pilihannya itu justru membawa petaka. Wanita yang dianggapnya sempurna ternyata memiliki sifat yang jauh dari ekspektasinya.
Novel ini akan membawa kamu pada perjalanan emosi yang penuh lika-liku, dari rasa bahagia hingga penyesalan yang mendalam.
