Diksia.com - The Iron Blooded Sword Hound adalah novel aksi-fantasi Korea yang mengikuti perjalanan epik Vikir, seekor anjing pemburu klan Baskerville, yang bangkit untuk menuntut balas setelah pengkhianatan keji.
Ditulis oleh Regobal Basso, novel ini berhasil menarik minat pembaca global melalui jalan cerita yang kompleks, karakter kuat, serta latar dunia fantasi yang penuh dengan intrik dan kekuatan magis. Novel ini cocok bagi penggemar cerita balas dendam, pertarungan epik, dan drama yang mendalam.
Iron Blooded Sword Hound dimulai dengan latar belakang Vikir sebagai anjing pemburu yang setia kepada keluarga Baskerville, namun akhirnya dikhianati dan dijatuhi hukuman mati. Setelah 40 tahun, Vikir mendapatkan kesempatan hidup kembali dan memulai misi balas dendam terhadap mantan tuannya.
Dibumbui elemen-elemen gelap, dunia fantasi novel ini berisi pertempuran penuh aksi dengan makhluk mistis seperti iblis, dewa-dewa jahat, dan berbagai musuh dari klan lain. Di dunia ini, klan-klan kuat seperti Baskerville, Quo Vadis, dan Morgue bersaing untuk menguasai kekuatan sihir dan politik.
Tema reinkarnasi yang diusung oleh novel ini memberikan perspektif baru pada konsep waktu dan takdir. Kembalinya Vikir menambah lapisan kompleksitas terhadap narasi, di mana ia harus menyembunyikan identitasnya dan berusaha memperkuat diri dalam perjalanannya menaklukkan musuh satu per satu.
Dalam novel ini, Vikir tidak hanya fokus pada balas dendam, tetapi juga berusaha untuk menyadari kembali nilai-nilai emosi dan cinta, yang seiring berjalannya waktu, membentuk karakter dan tujuan barunya.
Basso menghadirkan dunia Iron Blooded Sword Hound dengan detail. Dunia ini diwarnai oleh persaingan antar klan, sistem level yang kompleks, dan keberadaan entitas supernatural. Dunia fantasi dalam novel ini menjadi hidup dengan adanya elemen seperti iblis, sistem akademi, dan teknologi sihir kuno.
Karakter Vikir sendiri digambarkan memiliki sifat keras dan dingin, mirip dengan protagonis isekai, namun tetap menarik karena perkembangan emosionalnya yang lambat namun nyata. Sosok ini juga menjadi daya tarik utama dalam novel ini, terutama bagi penggemar protagonis yang kuat dan tidak kenal takut.