Diksia.com - Pernah kepengen isekai tapi malah nyangkut di dunia fantasi yang dikira bakal klise? Nah, “I Thought It Was a Common Isekai Story” bakal ngajak kamu ngerasain sensasi di-prank sama dewa isekai! Penasaran kan? Cus baca review singkatnya di sini!
Novel I Thought It Was a Common Isekai Story adalah salah satu novel isekai yang sedang populer di kalangan pembaca. Novel ini bercerita tentang seorang wanita yang meninggal karena ditikam oleh saudara laki-lakinya yang kecanduan judi, setelah sebelumnya dikhianati oleh pacar dan rekan kerjanya.
Dia terkejut ketika menyadari bahwa dia bereinkarnasi sebagai karakter pendukung dalam novel fantasi romantis yang pernah dia baca. Dia adalah seorang penjahat yang akan dibunuh oleh suaminya, tapi dia tahu klise ini!
Dia pun berpikir, kalau begitu, aku akan memanfaatkan segalanya dan membayar kematianku yang tidak adil dengan hidup baik-baik. Tapi, mengapa kisah aslinya mulai berubah sekarang?
Detail Novel
- Judul: I Thought It Was a Common Isekai Story
- Penulis: Lemon Frog
- Genre: Isekai, Reinkarnasi, Fantasi, Romantis, Shoujo
- Jumlah Bab: 134 Bab Utama + 22 Bab Sampingan
- Bahasa: Korea
- Penerbit: Naver Series
- Rating: 4.7/5
Sinopsis
Edith adalah seorang wanita yang hidupnya penuh dengan kesialan. Dia bekerja keras di kantor, tapi malah dicurangi oleh pacarnya yang ternyata berselingkuh dengan rekan kerjanya. Dia juga harus menanggung hutang saudara laki-lakinya yang kecanduan judi. Suatu hari, dia ditikam oleh saudara laki-lakinya yang ingin mengambil uangnya. Dia pun meninggal dengan penuh penyesalan.
Namun, takdir belum berakhir baginya. Dia terbangun di tubuh seorang wanita lain, yang ternyata adalah karakter pendukung dalam novel fantasi romantis yang pernah dia baca. Dia adalah Edith Rigelhof, seorang wanita jahat yang menikah dengan pangeran tampan, tapi akan dibunuh olehnya karena berkhianat. Edith pun sadar bahwa dia berada dalam situasi yang berbahaya.
Dia tahu bahwa ini adalah klise novel isekai, di mana pahlawan wanita akan datang dan merebut hati pangeran dari tangan wanita jahat. Dia pun berpikir, kalau begitu, aku akan memanfaatkan segalanya dan membayar kematianku yang tidak adil dengan hidup baik-baik. Dia berusaha bersikap manis dan ramah kepada suaminya, dan juga membantu rakyatnya. Dia juga tidak peduli dengan pahlawan wanita yang bernama Rize, yang selalu mencoba mendekati suaminya.