Diksia.com - Novel Hujan adalah salah satu karya terbaik dari penulis terkenal Tere Liye. Novel ini bercerita tentang kisah cinta, persahabatan, dan perjuangan hidup di masa depan yang penuh dengan bencana alam dan kemajuan teknologi.
Novel ini juga menyajikan berbagai pesan moral dan nilai-nilai kehidupan yang dapat menginspirasi pembaca.
Latar Belakang Novel Hujan
Novel Hujan pertama kali diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada Januari 2016. Novel ini termasuk dalam genre science fiction (sci-fi) yang jarang digarap oleh penulis Indonesia.
Novel ini mengambil latar waktu di tahun 2042 hingga 2050, di mana dunia mengalami berbagai perubahan akibat pemanasan global dan perang nuklir.
Beberapa kota besar hancur dan menjadi tempat pengungsian. Sementara itu, teknologi berkembang pesat dan menciptakan berbagai inovasi, seperti robot, pesawat ruang angkasa, dan mesin waktu.
Novel Hujan merupakan novel ke-13 dari Tere Liye, yang sebelumnya telah menulis banyak novel best seller, seperti Rindu, Bumi, Negeri Para Bedebah, dan Pulang.
Novel ini mendapat sambutan positif dari para pembaca dan kritikus sastra. Novel ini juga berhasil meraih beberapa penghargaan, seperti Anugerah Pembaca Indonesia 2016 untuk kategori Novel Terbaik, dan Goodreads Choice Awards 2016 untuk kategori Fiction.
Sinopsis Novel Hujan
Novel Hujan mengisahkan tentang Lail, seorang perempuan yang menjadi yatim piatu sejak usia 13 tahun, ketika gunung api purba meletus dan menghancurkan kota tempat ia tinggal. Lail diselamatkan oleh Esok, seorang anak laki-laki yang kemudian menjadi sahabatnya.
Lail dan Esok tinggal di sebuah pengungsian, di mana mereka membantu para relawan kemanusiaan. Suatu hari, Lail dan Esok harus berpisah, karena Esok diadopsi oleh sebuah keluarga kaya yang membawanya ke ibu kota. Lail pun tinggal di sebuah panti sosial, bersama teman sekamarnya yang ceria dan semangat, Maryam.
Lail dan Esok tetap berkomunikasi melalui surat dan telepon, dan berjanji untuk bertemu lagi suatu saat. Lail dan Maryam kemudian menjadi relawan yang paling muda dan berprestasi, dan mendapat kesempatan untuk bekerja di berbagai kota yang membutuhkan bantuan.
Di sisi lain, Esok tumbuh menjadi seorang ilmuwan terkemuka, yang meneliti tentang energi nuklir dan mesin waktu. Esok juga memiliki kekasih, Tari, seorang perempuan cantik dan pintar yang bekerja sebagai astronot.
Suatu ketika, Lail dan Maryam ditugaskan untuk membantu sebuah kota yang terancam banjir bandang akibat hujan deras. Di sana, mereka bertemu dengan Keenan, seorang pemuda yang menjadi koordinator relawan. Lail dan Keenan saling tertarik, dan mulai menjalin hubungan.
Namun, hubungan mereka terganggu oleh kehadiran Esok, yang datang ke kota tersebut untuk menguji coba mesin waktunya.
Esok ternyata masih mencintai Lail, dan ingin membawanya ke masa lalu, di mana mereka bisa hidup bahagia tanpa bencana. Lail pun harus memilih antara Keenan dan Esok, antara masa kini dan masa lalu, antara kenyataan dan khayalan.
Analisis Novel Hujan
Novel Hujan memiliki alur yang menarik dan tidak monoton. Penulis menggunakan teknik flashback dan foreshadowing untuk menghubungkan antara masa lalu dan masa depan tokoh-tokohnya.
Penulis juga menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu, yang memungkinkan pembaca untuk mengetahui pikiran dan perasaan semua tokoh.
Penulis juga menggunakan gaya bahasa yang sederhana, namun penuh dengan makna dan imajinasi. Penulis mampu menggambarkan suasana dan latar tempat dengan detail dan jelas, sehingga pembaca dapat merasakan atmosfer novel.
Novel Hujan memiliki tema-tema yang beragam dan relevan dengan kehidupan nyata, seperti cinta, persahabatan, keluarga, perjuangan, mimpi, harapan, dan pilihan.
Novel ini juga mengandung pesan-pesan moral dan nilai-nilai kehidupan yang dapat diambil hikmahnya oleh pembaca, seperti:
- Cinta tidak harus memiliki, tetapi harus menghargai dan mendukung.
- Persahabatan adalah ikatan yang kuat dan tulus, yang tidak terpengaruh oleh jarak dan waktu.
- Keluarga adalah tempat kembali dan bersandar, yang memberikan kasih sayang dan perlindungan.
- Perjuangan adalah proses yang harus dilalui untuk mencapai tujuan dan impian.
- Mimpi adalah motivasi dan inspirasi untuk terus berkarya dan berkontribusi.
- Harapan adalah cahaya yang menerangi jalan dan memberikan semangat.
- Pilihan adalah tanggung jawab dan konsekuensi, yang harus dihadapi dengan bijak dan berani.
Novel Hujan juga memiliki karakter-karakter yang kuat dan berkesan, yang memiliki latar belakang dan kepribadian yang berbeda-beda, namun saling melengkapi dan mempengaruhi. Beberapa karakter utama novel ini adalah:
- Lail, seorang perempuan yang tegar dan mandiri, yang selalu berusaha untuk membantu orang lain dan mengejar mimpinya. Lail memiliki trauma masa kecil yang membuatnya sulit untuk membuka hatinya kepada orang lain. Lail juga memiliki rasa cinta yang dalam kepada Esok, yang merupakan sahabat sekaligus belahan jiwanya.
- Esok, seorang laki-laki yang cerdas dan berbakat, yang menjadi ilmuwan terkemuka di bidang energi nuklir dan mesin waktu. Esok memiliki keinginan yang kuat untuk mengubah masa lalu, dan membawa Lail ke dunia yang lebih baik. Esok juga memiliki rasa cinta yang tulus kepada Lail, yang merupakan sahabat sekaligus cinta pertamanya.
- Maryam, seorang perempuan yang ceria dan semangat, yang menjadi teman sekaligus saudara bagi Lail. Maryam memiliki rambut kribo yang menjadi ciri khasnya. Maryam selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada Lail, dan mengajaknya untuk menikmati hidup. Maryam juga memiliki mimpi untuk menjadi seorang dokter, dan membantu banyak orang.
- Keenan, seorang laki-laki yang tampan dan baik hati, yang menjadi koordinator relawan di sebuah kota yang terancam banjir bandang. Keenan memiliki rasa tertarik kepada Lail, dan berusaha untuk mendekatinya. Keenan juga memiliki rasa hormat dan kagum kepada Esok, yang merupakan idola dan panutannya.
Kesimpulan dan Saran
Novel Hujan adalah novel yang menggugah imajinasi dan emosi pembaca. Novel ini menyajikan kisah cinta, persahabatan, dan perjuangan hidup di masa depan yang penuh dengan bencana alam dan kemajuan teknologi. Novel ini juga menyampaikan berbagai pesan moral dan nilai-nilai kehidupan yang dapat menginspirasi pembaca.
Novel ini cocok untuk dibaca oleh semua kalangan, terutama yang menyukai genre sci-fi dan romance. Novel ini juga dapat menjadi bahan pembelajaran dan diskusi tentang isu-isu sosial, lingkungan, dan teknologi.
Saran yang dapat diberikan untuk novel ini adalah:
- Novel ini dapat diperkaya dengan penambahan beberapa tokoh dan konflik yang dapat menambah ketegangan dan variasi cerita.
- Novel ini dapat diperjelas dengan penjelasan lebih detail tentang beberapa konsep ilmiah dan teknologi yang digunakan, seperti energi nuklir, mesin waktu, dan robot.
- Novel ini dapat diperluas dengan penulisan sekuel atau prekuel yang dapat menjawab beberapa pertanyaan dan misteri
- Novel ini dapat diperbaiki dengan pengecekan ulang terhadap beberapa kesalahan ejaan, tanda baca, dan tata bahasa yang terdapat di novel.