Diksia.com - Pernahkah kamu merasakan gairah cinta yang membara, seperti api yang tak terpadamkan? Pernahkah kamu terjerat dalam pusaran cinta terlarang yang penuh risiko? Jika belum, novel “Gairah Liar Nayla” karya Juliana on Bakisah akan membawamu pada petualangan cinta yang penuh sensasi dan gejolak.
Novel “Gairah Liar Nayla” bukan sekadar novel romansa biasa. Novel ini menyajikan kisah cinta yang kompleks, penuh lika-liku, dan tak terduga. Diwarnai dengan bumbu-bumbu erotis dan sensualitas, novel ini akan mengantarkanmu pada rollercoaster emosi yang tak terlupakan.
Nayla, seorang wanita muda yang terjebak dalam pernikahan tanpa cinta, menemukan gairah terlarang dalam pelukan pria lain. Pertemuannya dengan sang pujaan hati, membuka gerbang menuju dunia penuh dosa dan bahaya.
Detail Novel
- Judul: Gairah Liar Nayla
- Pengarang: Juliana
- Genre: Roman, Erotis
- Bab: 199
- Bahasa: Indonesia
- Penerbit: Bakisah
- Peringkat: 4.8/5 (Goodreads)
Sinopsis
Hidup adalah perjalanan yang begitu menarik, sering kali penuh warna dan kejutan. Bagi Nayla, moto hidupnya membawa semangat dalam setiap keterpurukan. Ketika kesulitan datang, dia selalu menggenggam erat prinsip bahwa keindahan hidup belum mencapai akhirnya.
Keyakinannya tak pernah goyah, karena baginya, setiap perjalanan memiliki ketibaan yang indah. Yang membedakan hanyalah cara seseorang merangkul kedatangannya.
Namun, semakin lama, Nayla merasa kelelahan yang tak terkendali. Tanpa sengaja, tubuhnya roboh di sofa panjang di ruang tamu rumahnya. Terlentang dengan lelah, roti yang dipegangnya tak dapat dihindarkan jatuh ke lantai. Untungnya, hape-nya hanya terjatuh di sofa.
Dalam diam, di tengah tidurnya yang tenang, hadir sosok yang tersenyum melihat mangsanya yang tertidur pulas, sesuai dengan rencananya. Sosok itu mendekat pelan sambil mengagumi keindahan tubuh Nayla dari jarak yang begitu dekat.
“Beristirahatlah, sayang. Pasti lelah setelah seharian bekerja,” ucapnya sambil fokus pada roti yang sedang dipegang Nayla.
Sosok itu semakin mendekat, dan dengan lembut menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya dengan kedua tangannya.
