Diksia.com - Pernahkah kamu membayangkan sebuah novel yang menggabungkan kisah inspiratif tentang kehamilan dan perjalanan menuju kebahagiaan? Jika ya, “Departure with a Belly” karya Victoria Selwyn adalah bacaan yang tepat untukmu. Novel ini bukan hanya menyentuh hati, tetapi juga memberikan perspektif baru tentang arti sebuah keluarga.
Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, banyak orang yang terjebak dalam kesibukan dan lupa tentang kebahagiaan sejati. “Departure with a Belly” membawa kita pada kisah Victoria, seorang wanita yang mengalami krisis dalam pernikahannya. Kehamilan yang tidak terduga menjadi titik balik dalam hidupnya, mengantarkannya pada perjalanan penuh makna dan penemuan diri.
Departure with a Belly adalah novel yang ditulis oleh Victoria Selwyn & Alaric Cadogan, dua penulis yang juga merupakan pasangan suami istri. Novel ini merupakan kisah nyata dari pengalaman mereka yang mengalami peristiwa luar biasa pada hari ulang tahun pernikahan mereka yang kedua. Apa yang terjadi pada mereka? Bagaimana mereka menghadapi situasi yang tak terduga? Bagaimana akhir dari kisah cinta mereka?
Detail Novel Departure with a Belly
Berikut adalah detail novel Departure with a Belly yang perlu kamu ketahui:
- Judul: Departure with a Belly
- Pengarang: Victoria Selwyn & Alaric Cadogan
- Genre: Romance, Drama, Biography
- Bab: 100+
- Bahasa: Inggris
- Penerbit: Novelliberty
- Peringkat: 4.5/5
Sinopsis Novel Departure with a Belly
Novel Departure with a Belly mengisahkan tentang Victoria Selwyn dan Alaric Cadogan, dua orang yang saling mencintai dan menikah. Mereka adalah pasangan yang bahagia dan harmonis, yang memiliki pekerjaan sebagai penulis dan editor. Mereka tinggal di London, Inggris, dan memiliki rencana untuk merayakan hari ulang tahun pernikahan mereka yang kedua dengan pergi ke Paris, Prancis.
Namun, rencana mereka berubah ketika Victoria mengetahui bahwa dia hamil. Hal ini sangat mengejutkan bagi mereka, karena mereka tidak pernah berencana untuk memiliki anak. Mereka bingung dan panik, karena mereka tidak tahu bagaimana harus bersikap dan apa yang harus dilakukan. Apalagi, kehamilan Victoria ternyata berisiko tinggi, karena dia memiliki kondisi medis yang langka.