Diksia.com - Pernahkah kamu merasakan cinta yang datang di waktu yang salah? Perasaan itu mungkin yang dialami oleh Sagar dan Bella dalam novel Cinta Datang Terlambat karya Missia. Novel ini menceritakan kisah pernikahan yang penuh gejolak, penyesalan, dan pencarian cinta sejati.
Di tengah gempuran novel-novel romance yang ringan dan menghibur, Novel Cinta Datang Terlambat hadir dengan cerita yang lebih kompleks dan mendalam. Novel ini mengajak kita untuk merenungkan makna cinta, pernikahan, dan pengorbanan.
Detail Novel
- Judul: Cinta Datang Terlambat
- Pengarang: Missia
- Genre: Romance, Drama
- Bahasa: Indonesia
- Penerbit: KBM App
- Rating: 4.5/5 (Goodreads)
Sinopsis
Sagar terpaksa menikahi Bella karena tuntutan dari kakeknya. Pernikahan mereka diawali dengan rasa cinta yang tidak tulus dari Sagar. Seiring waktu, pernikahan mereka semakin renggang dan menuju ambang perceraian.
Di sisi lain, Bella yang merasa tidak pernah dicintai oleh Sagar, diam-diam pergi melarikan diri bersama anak yang sedang dikandungnya. Keputusan Bella membuat Sagar menyesal setengah mati. Ia berusaha mencari Bella dan menebus kesalahannya.
Akankah Sagar berhasil menemukan Bella dan mendapatkan kembali cintanya? Atau penyesalannya telah terlambat?
Dimana Bisa Membaca Novel Cinta Datang Terlambat?
Kamu bisa membaca novel Cinta Datang Terlambat di berbagai platform digital, seperti:
- Google Play Store
- Apple Books
- Kobo
- Amazon Kindle
- Rekomendasi: Baca di KBM App untuk mendapatkan pengalaman membaca yang lebih nyaman dan bonus-bonus menarik.
Cara Membaca Novel Cinta Datang Terlambat:
- Download aplikasi KBM App di Google Play Store atau Apple App Store.
- Buat akun KBM App.
- Cari novel “Cinta Datang Terlambat” di kolom pencarian.
- Klik tombol “Beli” atau “Baca Gratis”.
- Nikmati novelnya!
Novel Cinta Datang Terlambat merupakan novel yang menyentuh hati dan penuh makna. Novel ini cocok dibaca bagi kamu yang menyukai cerita romance yang kompleks dan penuh drama.
Apakah kamu siap untuk merasakan penyesalan dan cinta yang datang di waktu yang salah?
