Novel Cinta Bersemi di Wadi Safiyyah karya Sharifah Abu Salem

RediksiaRabu, 7 Februari 2024 | 20:05 WIB
Novel Aku Cinta dia karya Sharifah Abu Salem, Novel Adaptasi Drama Cinta Bersemi di Wadi Safiyyah
Novel Aku Cinta dia karya Sharifah Abu Salem, Novel Adaptasi Drama Cinta Bersemi di Wadi Safiyyah. Foto: Instagram - @alaf.21

Diksia.com - Novel adalah salah satu media yang bisa menghibur dan memberikan inspirasi bagi pembacanya. Ada banyak genre novel yang bisa dipilih sesuai dengan selera dan minat masing-masing. Salah satu genre yang cukup populer adalah novel cinta atau romansa.

Novel cinta biasanya menceritakan tentang kisah percintaan antara dua orang atau lebih, dengan berbagai konflik dan rintangan yang harus mereka hadapi. Novel cinta juga bisa memberikan pelajaran tentang nilai-nilai kehidupan, seperti kesetiaan, pengorbanan, maaf, dan cinta sejati.

Salah satu novel cinta yang cukup menarik perhatian adalah novel Cinta Bersemi di Wadi Safiyyah. Novel ini merupakan adaptasi dari novel Aku Cinta Dia karya Sharifah Abu Salem, yang juga diangkat menjadi drama televisyen Malaysia pada tahun 2024.

Novel ini bercerita tentang Dania, seorang gadis kota yang hamil di luar nikah, dan Iqbal, seorang ustaz yang menjadi tenaga pengajar di pusat perlindungan gadis bermasalah sosial. Bagaimana kisah cinta mereka yang penuh dengan liku-liku dan tantangan? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Detail Novel

Berikut ini adalah detail novel Cinta Bersemi di Wadi Safiyyah:

  • Judul: Cinta Bersemi di Wadi Safiyyah
  • Pengarang: Sharifah Abu Salem
  • Genre: Drama, Cinta, Konflik, Keagamaan
  • Bab: 28
  • Bahasa: Melayu
  • Penerbit: Alaf 21
  • Peringkat: 4.5/5

Sinopsis

Dania (Rita Nadira) adalah seorang gadis kota yang liar dan tidak beriman. Dia terlanjur dengan teman lelakinya, Qabil (Aniq Suhair), dan mengandung anak luar nikah. Ayahnya, Datuk Safuan (Zamarul Hisham), seorang pengusaha sukses yang sedang berkampanye untuk menjadi presiden persatuan niaga, mendesak Dania untuk menggugurkan kandungannya.

Namun, ibunya, Datin Kay (Norish Karman), tidak tega melakukannya dan membawanya ke Pusat Perlindungan Wadi Safiyyah, tempat perlindungan gadis-gadis bermasalah sosial yang dimiliki oleh keluarga Iqbal (Aidit Noh).

Di Wadi Safiyyah, Dania mulai mendapatkan ketenangan dan menyerahkan cintanya kepada Allah. Dia juga bertemu dengan Iqbal, seorang ustaz yang menjadi tenaga pengajar di sana. Iqbal adalah adik kandung Qabil, yang tidak tahu bahwa Dania adalah mantan kekasih kakaknya.