Novel Bahasa Inggris: Memperkaya Pikiran dan Budaya Melalui Cerita

RediksiaSabtu, 1 Juli 2023 | 05:51 WIB
Novel Bahasa Inggris, Memperkaya Pikiran dan Budaya Melalui Cerita
Novel Bahasa Inggris, Memperkaya Pikiran dan Budaya Melalui Cerita

Bersama-sama, mereka mencoba menikmati hidup sebisa mungkin, meskipun tahu bahwa waktu mereka tidak lama lagi.

Novel ini menggunakan bahasa yang indah dan humoris, sehingga kamu bisa tertawa dan menangis bersama dengan tokoh-tokohnya.

Kamu juga bisa belajar tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kanker, seperti chemotherapy (kemoterapi), oxygen tank (tabung oksigen), metastasis (penyebaran kanker), dan sebagainya.

The Old Man and The Sea – Ernest Hemingway

Novel ini adalah novel klasik yang menceritakan tentang Santiago, seorang nelayan tua yang berjuang untuk menangkap seekor ikan marlin raksasa di laut.

Selama beberapa hari, Santiago beradu kekuatan dan kecerdasan dengan ikan tersebut, sambil menghadapi berbagai rintangan dan bahaya.

Novel ini memiliki gaya bahasa yang sederhana dan ringkas, sesuai dengan karakteristik penulisnya, Ernest Hemingway.

Kamu bisa belajar tentang berbagai hal yang berkaitan dengan nelayan dan laut, seperti fishing rod (joran), hook (kail), bait (umpan), shark (hiu), dan sebagainya.

To All the Boys I Loved Before – Jenny Han

Novel ini adalah novel remaja yang lucu dan manis tentang Lara Jean Song Covey, seorang gadis Korea-Amerika yang suka menulis surat cinta untuk para cowok yang pernah disukainya, namun tidak pernah mengirimkannya.

Suatu hari, surat-surat tersebut secara misterius terkirim ke alamat penerimanya, dan Lara Jean harus menghadapi akibatnya.

Novel ini menggunakan bahasa yang mudah dan mengalir, sehingga kamu bisa mengikuti kisah Lara Jean dengan lancar.

Kamu juga bisa belajar tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan remaja Amerika, seperti high school (sekolah menengah atas), prom (pesta dansa), crush (cinta monyet), date (kencan), dan sebagainya.

The Giver – Lois Lowry

Novel ini adalah novel distopia yang menggambarkan sebuah masyarakat yang tampak sempurna, namun sebenarnya penuh dengan kebohongan dan penindasan.

Jonas, seorang anak laki-laki berusia dua belas tahun, ditunjuk sebagai Penerima Kenangan, yaitu orang yang bertugas menyimpan semua kenangan masa lalu manusia.