Diksia.com - Novel Ayat-Ayat Cinta adalah salah satu novel fiksi terlaris di Indonesia yang ditulis oleh Habiburrahman El Shirazy. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2004 oleh Penerbit Republika dan Pesantren Basmala Indonesia.
Novel ini bercerita tentang kehidupan Fahri, seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Universitas Al Azhar, Mesir. Fahri mengalami berbagai peristiwa yang menguji iman dan cintanya, baik kepada Allah, Rasul, maupun manusia.
Novel ini berhasil memadukan dakwah, tema cinta, dan latar belakang budaya Islam, dengan menggunakan penceritaan orang pertama ‘aku’. Novel ini juga diakui sebagai karya sastra Islami yang memiliki dimensi politik, budaya, etika, religi, fikih, dan dakwah.
Novel ini tidak hanya berfokus pada hubungan percintaan antarmanusia, melainkan juga mengenalkan perspektif Islam tentang cinta. Cinta yang digambarkan tidak hanya terbatas pada hubungan suami-istri, melainkan juga mencakup cinta kepada Tuhan dan rasul.
Novel ini telah dicetak sampai dengan 160 ribu eksemplar hanya dalam jangka waktu tiga tahun. Novel ini juga telah diadaptasi menjadi film berjudul sama yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Zaskia Adya Mecca, Carissa Putri, dan Melanie Putria.
Film ini tayang pada tahun 2008 dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Film ini juga berhasil meraih berbagai penghargaan, seperti Festival Film Indonesia, Festival Film Bandung, dan Indonesian Movie Awards.
Sinopsis Novel Ayat-Ayat Cinta
Novel Ayat-Ayat Cinta mengisahkan kehidupan Fahri, seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Universitas Al Azhar, Mesir. Fahri adalah seorang pemuda yang taat beragama, rajin belajar, dan berakhlak mulia. Dia tinggal bersama teman-temannya di sebuah flat sederhana. Fahri memiliki cita-cita menjadi seorang ulama dan mengabdi kepada umat Islam.
Di Mesir, Fahri bertemu dengan empat wanita yang berbeda latar belakang, agama, dan nasib. Mereka adalah Noura, Maria, Nurul, dan Aisha. Noura adalah seorang gadis Mesir yang juga tertarik kepada Fahri. Namun, Noura sering mendapat perlakuan kasar dari ayahnya yang bernama Bahadur. Maria adalah seorang gadis Kristen Koptik yang tinggal di sebelah flat Fahri.