Diksia.com - Novel Antariksa adalah sebuah novel fiksi yang ditulis oleh Tresia dan diterbitkan oleh Coconut Books pada tahun 2020. Novel ini menceritakan kisah cinta antara Antariksa, seorang ketua geng motor yang angkuh dan berhati dingin, dengan Vanilla, seorang gadis cantik yang terjebak dalam pesonanya. Novel ini menggambarkan konflik, drama, dan romansa yang terjadi dalam hubungan mereka yang penuh tantangan.
Latar Belakang Novel Antariksa
Novel Antariksa terinspirasi dari pengalaman pribadi penulisnya, Tresia, yang pernah berpacaran dengan seorang cowok yang mirip dengan tokoh Antariksa. Tresia mengaku bahwa ia ingin berbagi kisahnya kepada pembaca agar mereka dapat belajar dari kesalahan dan keberhasilannya dalam menjalani hubungan cinta.
Tresia juga mengatakan bahwa novel ini merupakan bentuk ekspresi dirinya sebagai seorang penulis yang gemar menulis tentang hal-hal yang berhubungan dengan cinta, remaja, dan kehidupan.
Alur Cerita Novel Antariksa
Novel Antariksa memiliki alur cerita yang maju, yaitu alur yang mengikuti urutan waktu kejadian dari awal hingga akhir. Novel ini terdiri dari 384 halaman yang dibagi menjadi 25 bab.
Berikut ini adalah ringkasan alur cerita novel Antariksa:
- Bab 1-5
Pembaca diperkenalkan dengan tokoh utama novel ini, yaitu Antariksa, seorang cowok ganteng, tajir, dan ketua geng motor yang sangat disegani. Antariksa dikenal sebagai sosok yang kejam, tidak punya hati, dan tidak peduli dengan siapa pun. Ia sering terlibat dalam tawuran, balapan liar, dan hal-hal negatif lainnya.
Suatu hari, ia bertemu dengan Vanilla, seorang gadis cantik yang baru pindah ke sekolahnya. Vanilla tidak sengaja melihat Antariksa sedang berkelahi dengan geng lain dan mencoba melerainya. Antariksa merasa terganggu dengan keberanian Vanilla dan berniat untuk membalasnya.
- Bab 6-10
Antariksa mulai mengincar Vanilla dan mencari tahu segala hal tentangnya. Ia mengetahui bahwa Vanilla adalah anak dari seorang pengusaha kaya yang baru saja bercerai dengan ibunya. Vanilla tinggal bersama ayahnya yang sibuk dengan bisnisnya dan jarang memberikan perhatian kepadanya.
Antariksa merasa tertarik dengan Vanilla dan mencoba mendekatinya dengan berbagai cara. Ia sering mengganggu, menggodai, dan mengajak Vanilla bicara. Vanilla awalnya merasa kesal dan takut dengan Antariksa, tetapi lama-lama ia mulai terpesona dengan pesonanya.
- Bab 11-15
Antariksa dan Vanilla semakin sering menghabiskan waktu bersama. Mereka mulai saling mengenal dan merasakan perasaan yang berbeda. Antariksa merasa ada sesuatu yang berubah dalam dirinya. Ia mulai peduli dengan Vanilla dan ingin melindunginya dari bahaya. Ia juga mulai merasakan cemburu ketika melihat Vanilla dekat dengan cowok lain.
Vanilla juga merasa ada sesuatu yang berubah dalam dirinya. Ia mulai menyukai Antariksa dan ingin membuatnya bahagia. Ia juga mulai mengerti alasan di balik sikap dingin dan kasar Antariksa. Ia mengetahui bahwa Antariksa memiliki masa lalu yang kelam yang membuatnya trauma dan tidak percaya dengan cinta.
- Bab 16-20
Antariksa dan Vanilla akhirnya menyatakan perasaan mereka dan resmi menjadi pasangan. Mereka berjanji untuk saling setia dan mendukung satu sama lain. Mereka juga mulai mengubah sikap dan perilaku mereka menjadi lebih baik.Antariksa mulai mengurangi kegiatan-kegiatan negatifnya dan lebih fokus pada sekolah dan masa depannya. Vanilla juga mulai lebih percaya diri dan berani menghadapi masalah-masalahnya. Mereka berdua merasa bahagia dan saling mencintai.
- Bab 21-25
Namun, hubungan Antariksa dan Vanilla tidak berjalan mulus. Mereka harus menghadapi berbagai rintangan dan cobaan yang mengancam kebahagiaan mereka. Salah satunya adalah kehadiran Raka, mantan pacar Vanilla yang kembali mencoba merebut hatinya.
Raka adalah seorang cowok tampan, kaya, dan populer yang merupakan saingan Antariksa. Raka tidak terima dengan hubungan Vanilla dan Antariksa dan berusaha untuk memisahkan mereka. Ia sering menghasut, memfitnah, dan menyerang Antariksa.
Ia juga sering menggoda, memaksa, dan mengancam Vanilla. Raka bahkan berani menculik Vanilla dan mencoba memperkosanya. Antariksa yang mengetahui hal ini langsung berusaha menyelamatkan Vanilla. Ia harus berhadapan dengan Raka dan gengnya dalam pertarungan hidup dan mati. Akankah Antariksa berhasil menyelamatkan Vanilla? Akankah hubungan mereka bertahan hingga akhir?
Analisis Novel Antariksa
Novel Antariksa merupakan novel yang menarik dan menghibur untuk dibaca. Novel ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang dapat dianalisis dari segi unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. Berikut ini adalah analisis novel Antariksa:
Unsur Intrinsik Novel Antariksa
Unsur intrinsik novel Antariksa meliputi tema, tokoh, alur, sudut pandang, gaya bahasa, latar, dan amanat. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing unsur intrinsik novel Antariksa:
- Tema Tema novel Antariksa adalah cinta yang penuh tantangan. Novel ini menggambarkan bagaimana dua orang yang berbeda latar belakang, kepribadian, dan pandangan hidup dapat saling mencintai dan mengatasi berbagai rintangan yang menghadang hubungan mereka. Novel ini juga menunjukkan bahwa cinta dapat merubah seseorang menjadi lebih baik dan lebih bahagia.
- Tokoh Tokoh novel Antariksa terdiri dari tokoh utama dan tokoh pendukung. Tokoh utama novel ini adalah Antariksa dan Vanilla, sedangkan tokoh pendukungnya adalah Raka, ayah Vanilla, teman-teman Antariksa, dan lain-lain. Tokoh-tokoh novel ini memiliki karakter yang bervariasi dan berkembang seiring dengan cerita. Tokoh-tokoh novel ini juga memiliki peran yang penting dalam membangun alur dan konflik cerita.
- Alur Alur novel Antariksa adalah alur maju, yaitu alur yang mengikuti urutan waktu kejadian dari awal hingga akhir. Alur novel ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pengenalan, pertikaian, dan penyelesaian. Alur novel ini cukup padat dan dinamis, sehingga membuat pembaca tidak bosan dan penasaran dengan kelanjutan cerita.
- Sudut pandang Sudut pandang novel Antariksa adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu, yaitu sudut pandang yang menggunakan kata ganti orang ketiga (dia, mereka, dll) dan mengetahui segala hal yang terjadi dalam cerita, termasuk pikiran dan perasaan tokoh-tokohnya. Sudut pandang ini memungkinkan pembaca untuk mengetahui latar belakang, motivasi, dan konflik batin tokoh-tokoh novel ini.
- Gaya bahasa Gaya bahasa novel Antariksa adalah gaya bahasa yang sederhana, lugas, dan mudah dipahami. Penulis novel ini menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan sesuai dengan kaidah EYD. Penulis novel ini juga menggunakan beberapa istilah slang dan bahasa gaul yang sesuai dengan karakter dan situasi tokoh-tokohnya. Penulis novel ini juga menggunakan beberapa majas, seperti metafora, personifikasi, hiperbola, dan lain-lain, untuk memperindah dan memperkuat ekspresi dalam cerita.
- Latar Latar novel Antariksa adalah kota besar yang tidak disebutkan namanya. Latar waktu novel ini adalah masa kini, yaitu sekitar tahun 2020-an. Latar suasana novel ini adalah suasana yang bervariasi sesuai dengan kondisi dan peristiwa yang dialami oleh tokoh-tokohnya. Ada suasana tegang, sedih, bahagia, romantis, dan lain-lain.
- Amanat Amanat novel Antariksa adalah pesan moral atau nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui cerita. Amanat novel ini adalah bahwa cinta dapat mengubah seseorang menjadi lebih baik dan lebih bahagia, tetapi cinta juga membutuhkan pengorbanan dan kesetiaan. Amanat novel ini juga adalah bahwa kita harus menghargai dan menyayangi orang-orang yang mencintai kita, serta menghadapi masalah-masalah yang ada dengan bijak dan berani.
Unsur Ekstrinsik Novel Antariksa
Unsur ekstrinsik novel Antariksa meliputi latar belakang sosial, budaya, dan sejarah yang mempengaruhi penulisan novel ini. Berikut ini adalah penjelasan unsur ekstrinsik novel Antariksa:
- Latar belakang sosial
Latar belakang sosial novel Antariksa adalah kondisi masyarakat yang ada di kota besar yang menjadi latar tempat novel ini. Novel ini menggambarkan berbagai fenomena sosial yang terjadi di kota besar, seperti kemiskinan, kekerasan, kriminalitas, narkoba, balapan liar, tawuran, dll.
Novel ini juga menggambarkan perbedaan kelas sosial yang ada di masyarakat, seperti antara orang kaya dan orang miskin, antara orang berpendidikan dan orang tidak berpendidikan, dll. Novel ini juga menggambarkan dampak dari fenomena sosial tersebut terhadap kehidupan dan hubungan tokoh-tokohnya.
- Latar belakang budaya
Latar belakang budaya novel Antariksa adalah budaya yang berkembang di kalangan remaja kota besar yang menjadi tokoh-tokoh novel ini. Novel ini menggambarkan berbagai aspek budaya yang dimiliki oleh remaja kota besar, seperti bahasa, gaya berpakaian, gaya rambut, musik, hobi, dll.
Novel ini juga menggambarkan pengaruh dari budaya populer, seperti film, drama, musik, dll, terhadap perilaku dan selera tokoh-tokohnya.
- Latar belakang sejarah
Latar belakang sejarah novel Antariksa adalah peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia yang berpengaruh terhadap latar waktu novel ini. Novel ini menggambarkan beberapa peristiwa sejarah yang relevan dengan cerita, seperti reformasi, demokrasi, globalisasi, dll.
Novel ini juga menggambarkan dampak dari peristiwa sejarah tersebut terhadap situasi politik, ekonomi, dan sosial yang ada di Indonesia, serta terhadap pandangan dan sikap tokoh-tokohnya.
Kesimpulan
Novel Antariksa adalah sebuah novel fiksi yang menarik dan menghibur untuk dibaca. Novel ini memiliki tema cinta yang penuh tantangan, tokoh-tokoh yang bervariasi dan berkembang, alur yang padat dan dinamis, sudut pandang yang serba tahu, gaya bahasa yang sederhana dan lugas, latar yang realistis dan kontemporer, dan amanat yang positif dan inspiratif.
Novel ini juga dipengaruhi oleh latar belakang sosial, budaya, dan sejarah yang ada di Indonesia. Novel ini cocok untuk dibaca oleh para remaja dan pecinta novel romansa.
