Diksia.com - Pernahkah kamu merasakan cinta yang begitu dalam, hingga rela melakukan apa pun untuk orang yang kamu cintai? Novel “Andai Itu Takdirnya” karya Siti Rosmizah membawa kita menyelami kisah cinta Aleyah dan Syed Adam Aizril yang penuh lika-liku dan air mata.
Di tengah kesibukan sebagai seorang pengacara, Aleyah dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa tunangannya, Harris, telah menikahi wanita lain. Di saat hatinya terluka, ia bertemu dengan Syed Adam Aizril, pengusaha kaya raya yang memiliki masa lalu kelam. Pertemuan itu mengubah jalan hidup mereka berdua.
Novel adalah salah satu media yang bisa menghibur kita di saat-saat bosan atau sedih. Novel juga bisa memberikan kita inspirasi, motivasi, atau pelajaran hidup yang berharga. Salah satu novel yang bisa membuat kita terbawa emosi adalah novel Andai Itu Takdirnya karya Siti Rosmizah.
Novel ini bercerita tentang kisah cinta antara Aleya dan Syed Aizril yang penuh dengan liku-liku, konflik, dan tragedi. Novel ini juga telah diadaptasi menjadi drama yang akan segera tayang di televisi.
Detail Novel
- Judul: Andai Itu Takdirnya
- Pengarang: Siti Rosmizah
- Genre: Romance, Drama
- Bab: 24
- Bahasa: Bahasa Melayu
- Penerbit: Buku Prima / Kaki Langit
- Peringkat: 4.4 dari 5 bintang
Sinopsis
Aleya adalah seorang gadis yang cantik dan berlatar belakang keluarga sederhana. Dia diam-diam menyimpan perasaan pada Syed Aizril, seorang anak tokoh korporat yang ternama yang juga merupakan teman kuliahnya di Inggris. Syed Aizril adalah seorang pria yang tampan, kaya, dan sombong. Dia tidak pernah memperhatikan Aleya dan selalu menganggapnya rendah karena status sosialnya.
Suatu hari, terjadi suatu hal yang menyatukan mereka berdua. Namun, Syed Aizril tidak menghargai Aleya dan memperlakukannya dengan sangat buruk. Aleya pun hamil dan melahirkan anak kembar tanpa ada dukungan dari Syed Aizril.
Beberapa tahun kemudian, Syed Aizril menyesali perbuatannya dan mencari Aleya untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungan mereka. Aleya yang masih mencintai Syed Aizril pun memberikan kesempatan kedua untuknya. Mereka pun berusaha untuk membangun keluarga yang bahagia bersama anak-anak mereka. Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama.
