Diksia.com - Apakah kamu pernah membayangkan bagaimana rasanya jika tiba-tiba kamu harus menjadi ibu dari seorang anak kecil yang mengaku sebagai anakmu? Apalagi jika anak itu ternyata adalah anak dari seorang pria tampan yang juga mengaku sebagai suamimu?
Mungkin kamu akan merasa bingung, kaget, atau bahkan marah. Tapi, bagaimana jika kamu justru merasakan percikan cinta yang manis dan hangat di hatimu? Itulah yang dialami oleh Rose, tokoh utama wanita dalam novel “Mendadak Jadi Mommy” karya Lena Linol, yang diterbitkan di Noveltoon.
Novel ini bercerita tentang Rose, seorang gadis cantik yang bekerja sebagai asisten dokter di sebuah rumah sakit. Suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis kecil yang mengira dia adalah ibunya dan memeluknya dengan erat.
Gadis kecil itu bernama Eira, dan dia adalah anak dari Arkan, seorang dokter tampan yang juga bekerja di rumah sakit yang sama. Arkan mengaku bahwa dia adalah suami Rose, dan mereka adalah keluarga bahagia. Namun, Rose tidak mengingat apa-apa tentang Arkan atau Eira. Dia merasa seperti masuk ke dalam novel online yang dibaca oleh sahabatnya, Ellen.
Bagaimana bisa Rose menjadi istri dan ibu dari orang-orang yang tidak dikenalnya? Apa yang terjadi pada ingatannya? Apakah dia akan menerima kehidupan barunya yang penuh dengan kejutan dan kebahagiaan? Bagaimana cara dia mencintai Arkan dan Eira sebagai suami dan anaknya? Temukan jawabannya dalam novel “Mendadak Jadi Mommy” yang penuh dengan romansa, komedi, dan drama.
Detail Novel
- Judul: Anak Genius: Mendadak Jadi Mommy
- Pengarang: Lena Linol
- Genre: Komedi, Romantis, Fantasi
- Bab: 200+ (masih on-going)
- Bahasa: Indonesia
- Penerbit: noveltoon
- Peringkat: 4.8/5 (berdasarkan 1.2K ulasan)
Sinopsis
Di ruang tunggu rumah sakit, sesosok tubuh kecil berjalan di antara orang-orang dewasa hingga ia melihat seorang gadis cantik yang tampak lembut dan cantik dengan senyum ramah. Matanya berbinar dan ia berjalan mendekat dan memeluk Rose, sambil berbisik, “Mommy.”
Rose melihat ke arah anak kecil tersebut dengan terkejut dan gadis itu memiringkan kepalanya sambil mengedipkan matanya yang besar.
