Diksia.com - Novel adalah salah satu media hiburan yang banyak digemari oleh masyarakat. Novel bisa membuat kita terbawa suasana, merasakan emosi, dan belajar dari pengalaman tokoh-tokohnya. Novel juga bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk menjalani hidup dengan lebih baik.
Salah satu novel yang bisa memberikan inspirasi tersebut adalah novel Aku Cinta Dia karya Sharifah Abu Salem. Novel ini bercerita tentang Dania, seorang gadis kota yang mengandung anak luar nikah. Akibatnya, ayahnya, Datuk Safuan mendesak agar kandungannya digugurkan. Namun, karena tidak mau menanggung dosa, ibunya, Datin Kay terpaksa melarikannya ke Pusat Perlindungan Wadi Saffiyyah, tempat perlindungan gadis-gadis bermasalah sosial.
Di Wadi Saffiyyah, Dania bertemu dengan Iqbal, seorang ustaz yang menjadi tenaga pengajar di sana. Iqbal memiliki sifat-sifat mulia yang membuat Dania terpikat. Namun, Dania bimbang apakah Iqbal juga memiliki perasaan yang sama terhadapnya. Apalagi, Iqbal pernah menyatakan bahwa dia harus mencintai Allah dan Rasul-Nya terlebih dahulu sebelum mencintai sesama manusia.
Novel Aku Cinta Dia adalah novel yang menggambarkan kisah cinta yang penuh dengan ujian. Novel ini juga mengajarkan kita tentang nilai-nilai agama, moral, dan sosial yang penting untuk dipegang teguh. Novel ini bisa membuat kita terharu, tersentuh, dan terinspirasi.
Detail Novel
Berikut adalah detail novel Aku Cinta Dia:
- Judul: Aku Cinta Dia
- Pengarang: Sharifah Abu Salem
- Genre: Romance
- Bab: 25
- Bahasa: Indonesia
- Penerbit: Alaf 21
- Peringkat: 3.9 dari 5 bintang
Sinopsis
Dania adalah seorang gadis kota yang liar, mengandung anak luar nikah. Akibatnya, ayahnya, Datuk Safuan mendesak agar kandungannya digugurkan. Namun, karena tidak mau menanggung dosa, ibunya, Datin Kay terpaksa melarikannya ke Pusat Perlindungan Wadi Saffiyyah, tempat perlindungan gadis-gadis bermasalah sosial.
Di Wadi Saffiyyah, Dania bertemu dengan Iqbal, seorang ustaz yang menjadi tenaga pengajar di sana. Iqbal memiliki sifat-sifat mulia yang membuat Dania terpikat. Namun, Dania bimbang apakah Iqbal juga memiliki perasaan yang sama terhadapnya. Apalagi, Iqbal pernah menyatakan bahwa dia harus mencintai Allah dan Rasul-Nya terlebih dahulu sebelum mencintai sesama manusia.