Diksia.com - Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya mencintai seseorang selama bertahun-tahun, namun akhirnya harus melihatnya menikah dengan sahabat dekatmu sendiri? Sakit, kecewa, dan penuh tanya mungkin menjadi perasaan yang sulit dihindari.
Itulah inti cerita yang diusung dalam Novel Akankah Dia Menjadi Milikku, sebuah karya adaptasi dari Alternative Universe (AU) populer karya Bintu Ismail yang berhasil mencuri perhatian banyak pembaca. Dengan alur yang penuh emosi dan kejutan, novel ini menjadi salah satu bacaan wajib bagi pecinta drama romansa yang mendalam.
Kita akan diajak masuk ke dalam kehidupan Alesha Humaira, seorang gadis yang harus menghadapi pahitnya cinta tak berbalas. Bayangkan, seseorang yang telah lama kamu cintai, yang mungkin telah menjadi bagian dari mimpi dan harapanmu, tiba-tiba memilih orang lain—dan orang itu adalah sahabatmu sendiri.
Alesha merasakan luka yang dalam, namun ia bukan tipe yang menyerah pada takdir. Ia memilih untuk mengikhlaskan, percaya bahwa ada rencana lebih baik yang telah disiapkan untuknya. Kisah ini bukan sekadar tentang patah hati, tetapi juga tentang kekuatan untuk bangkit dan menerima kenyataan.
Namun, perjalanan Alesha tidak berhenti di situ. Ketika ia mulai membuka hati untuk sosok baru yang datang melamarnya, takdir kembali mengujinya. Di hari pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia, calon suaminya mengalami kecelakaan tragis dan meninggal dunia.
Bayangkan betapa hancurnya hati Alesha saat itu—seolah hidup sedang mempermainkannya. Tapi, seperti yang selalu ia yakini, ada hikmah di balik setiap kejadian. Di saat yang tak terduga, seorang lelaki misterius muncul sebagai pengantin pengganti di hari itu. Siapakah dia? Dan akankah Alesha menemukan kebahagiaan sejati bersama lelaki ini?
Novel Akankah Dia Menjadi Milikku bukan hanya sekadar cerita cinta biasa. Adaptasi dari Alternative Universe karya Bintu Ismail ini membawa nuansa segar dengan alur yang tak tertebak.
Bagi kamu yang belum familiar, Alternative Universe adalah genre fiksi yang awalnya populer di media sosial, khususnya Twitter (sekarang X), di mana penulis menciptakan dunia alternatif untuk karakter-karakternya.
