Novel 7 Wishes by MwizaMonat

RediksiaSenin, 22 April 2024 | 13:06 WIB
Novel 7 Wishes by MwizaMonat
Novel 7 Wishes by MwizaMonat

Diksia.com - Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya hidup di panti asuhan? Bagaimana jika kamu memiliki keterbatasan fisik dan harus dijauhi oleh orang-orang terdekat?

Novel “7 Wishes” karya MwizaMonat menghadirkan kisah inspiratif tentang sekelompok anak yatim piatu dengan berbagai keterbatasan yang menemukan kasih sayang dan kebahagiaan di panti asuhan Cahaya Harapan.

Novel ini berpusat pada kisah Devan dan Zalfa, pasangan suami istri yang memutuskan untuk membangun panti asuhan setelah mengetahui bahwa Zalfa tidak bisa hamil.

Panti asuhan Cahaya Harapan menjadi rumah bagi 30 anak, termasuk 7 remaja laki-laki dengan berbagai keterbatasan fisik dan mental.

Devan dan Zalfa, bersama dengan para pengurus panti lainnya, memberikan kasih sayang dan perhatian tanpa batas kepada seluruh anak-anak di panti asuhan.

Detail Novel

  • Judul: 7 Wishes
  • Pengarang: MwizaMonat
  • Genre: Drama, Keluarga
  • Bahasa: Indonesia
  • Penerbit: Wattpad (Online), Choko Publisher (Cetak)
  • Peringkat: 4.7/5 (Berdasarkan 13.5k rating di Wattpad)

Sinopsis

Kisah ini mengungkap perjalanan Devan, seorang pria yang baru saja menerima berita pahit dari dokter tentang ketidakmampuan Zalfa, istrinya, untuk mengandung.

Diagnosis medis menunjukkan bahwa Zalfa mengalami infertilitas akibat penyumbatan tuba falopi yang disebabkan oleh penyakit radang panggul yang serius.

Dari situlah, Devan dan Zalfa mengambil keputusan yang mulia untuk mendirikan ‘Cahaya Harapan’, sebuah panti asuhan yang didedikasikan bagi anak-anak yatim piatu.

Zalfa berharap, melalui inisiatif ini, mereka dapat memberikan kebahagiaan bagi Devan, meskipun anak-anak yang mereka asuh bukanlah keturunan mereka sendiri.

Bertahun-tahun kemudian, panti asuhan yang mereka dirikan telah berkembang menjadi rumah bagi 30 anak, termasuk 10 anak sekolah dasar, 13 di tingkat sekolah menengah pertama, dan 7 remaja di tingkat sekolah menengah atas.

Semua anak ini tumbuh sehat dan utuh, kecuali tujuh remaja laki-laki yang memiliki kebutuhan khusus.

Devan dan Zalfa, dengan penuh kasih, tidak pernah membedakan perlakuan antara anak-anak yang lebih muda dan yang lebih tua. Mereka memastikan bahwa setiap anak mendapatkan hak dan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang.