Novel 172 Days Karya Nadzira Shafa, Kisah Cinta yang Mengharukan

RediksiaMinggu, 6 Oktober 2024 | 15:00 WIB
Novel 172 Days Karya Nadzira Shafa, Kisah Cinta yang Mengharukan
Novel 172 Days Karya Nadzira Shafa, Kisah Cinta yang Mengharukan

Diksia.com - Novel 172 Days karya Nadzira Shafa, yang lebih dikenal sebagai Zira, telah menarik perhatian banyak pembaca di Indonesia. Novel ini tidak hanya menawarkan kisah cinta yang mendalam, tetapi juga menyajikan perjalanan hidup yang penuh dengan ketulusan dan pengorbanan.

Profil Penulis

Nadzira Shafa, atau yang akrab dipanggil Zira, adalah seorang selebgram dan penyanyi yang memulai kariernya di dunia hiburan dengan menyanyikan lagu-lagu bertema islami.

Zira dikenal sebagai istri dari almarhum Ameer Azzikra, putra kedua dari mendiang Ustadz Arifin Ilham. Novel 172 Days merupakan karya debutnya yang berhasil mencuri perhatian publik.

Sinopsis Novel 172 Days

Novel ini mengisahkan kehidupan Zira selama 172 hari bersama mendiang suaminya, Ameer Azzikra. Kisah ini dimulai dari proses taaruf mereka hingga akhirnya menikah. Dalam novel ini, Zira menceritakan bagaimana ia dan Ameer menjalani kehidupan pernikahan yang singkat namun penuh makna.

Kehidupan mereka diwarnai dengan berbagai tantangan, termasuk perjuangan Zira dalam menghadapi kehilangan suaminya di usia yang sangat muda. Novel ini menggambarkan bagaimana Zira berusaha untuk ikhlas menerima takdir, meskipun rasa rindu kepada suaminya selalu menghantui.

Kelebihan dan Kekurangan Novel 172 Days

Kelebihan:

  1. Kisah Nyata yang Mengharukan: Novel ini didasarkan pada kisah nyata, sehingga emosi yang disampaikan terasa sangat autentik dan menyentuh hati.
  2. Pesan Moral yang Kuat: Banyak pesan moral yang bisa diambil dari kisah ini, terutama tentang ketulusan, keikhlasan, dan cinta yang tulus.
  3. Gaya Penulisan yang Menarik: Zira berhasil menyampaikan ceritanya dengan gaya penulisan yang mudah dipahami dan mengalir, membuat pembaca sulit untuk berhenti membaca.

Kekurangan:

  1. Plot yang Terlalu Emosional: Bagi beberapa pembaca, plot yang sangat emosional mungkin terasa terlalu berat dan menguras emosi.
  2. Penyajian yang Terlalu Detil: Beberapa bagian dalam novel ini mungkin terasa terlalu detil dan bertele-tele, sehingga bisa membuat pembaca merasa bosan.

Adaptasi ke Layar Lebar

Kesuksesan novel 172 Days tidak berhenti di situ. Novel ini telah diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama, disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu. Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris terkenal seperti Yasmin Napper dan Bryan Domani.