Karya-karya Ahmad Tohari telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat. Mereka telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, dan telah membantu mereka untuk memahami kehidupan dengan lebih baik.
Karya-karya Ahmad Tohari
Ahmad Tohari dikenal sebagai pengarang trilogi Novel Ronggeng Dukuh Paruk (1982), Lintang Kemukus Dinihari (1985), dan Jantera Bianglala (1986). Novel ini berkisah tentang kehidupan seorang penari tayub bernama Srintil dan masyarakat dusun Paruk yang terlibat dalam pergolakan politik pada masa Orde Lama. Novel ini menggambarkan latar belakang sosial, budaya, dan sejarah yang kaya dan mendalam.
Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing, seperti Jepang, Jerman, Belanda, dan Inggris. Novel ini juga telah diadaptasi menjadi film layar lebar dengan judul Sang Penari (2011) yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah. Ahmad Tohari memberikan apresiasi tinggi terhadap film ini sebagai dokumentasi visual yang menarik versi rakyat.
Selain trilogi Ronggeng Dukuh Paruk, Ahmad Tohari juga telah menulis banyak novel dan cerpen lainnya, seperti Kubah (1980), Bekisar Merah (1993), Lingkar Tanah Lingkar Air (1995), Belantik (2001), Di Kaki Bukit Cibalak (2007), dan Orang-orang Proyek (2013). Karya-karyanya banyak mengambil latar belakang pedesaan dan mengangkat tema-tema sosial, budaya, agama, politik, dan kemanusiaan.
Penghargaan Ahmad Tohari
Ahmad Tohari telah menerima banyak penghargaan atas kiprahnya dalam dunia sastra dan kebudayaan. Beberapa penghargaan yang pernah ia raih antara lain:
- Hadiah Harapan Sayembara Kincir Emas Radio Nederlands Wereldomroep untuk cerpen tahun 1977
- The Fellow of The University of Iowa untuk mengikuti International Writing Programme di Iowa City, Amerika Serikat tahun 1990
- Penghargaan Achmad Bakrie untuk bidang sastra tahun 2003
- Penghargaan Kebudayaan Rancage tahun 2004
- Penghargaan SEA Write Award dari Kerajaan Thailand tahun 2004
- Penghargaan Satyalancana Kebudayaan dari Presiden Republik Indonesia tahun 2010
- Penghargaan Budayawan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun 2011
- Penghargaan Tokoh Budaya dari Pemerintah Kabupaten Banyumas tahun 2012
Ahmad Tohari adalah salah satu sastrawan dan budayawan yang patut dibanggakan oleh bangsa Indonesia. Ia telah memberikan sumbangsih yang besar bagi perkembangan sastra dan kebudayaan Indonesia melalui karya-karyanya yang bermutu dan bernilai.