Diksia.com - Novel BL (Boys Love) atau novel cinta sesama jenis laki-laki memang sedang naik daun di dunia. Salah satu novel BL yang paling populer saat ini adalah Kinn Porsche, karya dari penulis duo Daemi (Poy dan Yok). Novel ini telah diadaptasi menjadi serial televisi Thailand dengan judul yang sama, yang disutradarai oleh Khom Kongkiat Khomsiri dan Pepzi Banchorn Vorasataree. Serial ini dibintangi oleh Apo Nattawin sebagai Kinn, seorang bos mafia yang jatuh cinta dengan Porsche, seorang pengawal pribadinya yang diperankan oleh Nuea Nitipaisalkul.
Sinopsis Novel Kinn Porsche
Novel Kinn Porsche bercerita tentang kisah cinta antara Kinn dan Porsche, yang berawal dari sebuah kesalahpahaman. Kinn adalah seorang pemimpin mafia yang ditakuti dan dihormati oleh banyak orang. Dia memiliki segalanya, kekayaan, kekuasaan, dan ketampanan. Namun, dia juga memiliki musuh yang berbahaya, yaitu Vegas, seorang mantan teman masa kecilnya yang juga seorang mafia. Vegas selalu berusaha untuk menghancurkan Kinn dan merebut segala yang dimilikinya.
Suatu hari, Kinn mendapat kabar bahwa Vegas akan mengirimkan seorang pembunuh bayaran untuk membunuhnya. Kinn pun memutuskan untuk menyewa seorang pengawal pribadi yang handal dan setia untuk melindunginya. Dia memilih Porsche, seorang mantan tentara yang memiliki kemampuan bertarung yang luar biasa. Porsche juga memiliki penampilan yang menarik, dengan tubuh yang kekar dan wajah yang tampan. Kinn merasa tertarik dengan Porsche sejak pertama kali melihatnya.
Namun, hubungan mereka tidak berjalan mulus. Porsche ternyata adalah seorang heteroseksual yang memiliki pacar bernama Mina. Porsche juga tidak menyukai Kinn, yang dia anggap sebagai seorang bos yang sombong, arogan, dan kasar. Porsche hanya bekerja untuk Kinn karena dia membutuhkan uang untuk membayar hutang keluarganya. Porsche juga tidak tahu bahwa Kinn sebenarnya adalah seorang gay yang menyimpan perasaan untuknya.
Seiring berjalannya waktu, Kinn dan Porsche mulai saling mengenal lebih dalam. Mereka mengalami berbagai macam situasi yang membuat mereka semakin dekat. Kinn mulai menunjukkan sisi lembut dan perhatiannya kepada Porsche, sementara Porsche mulai melihat sisi baik dan berani dari Kinn. Mereka juga mulai merasakan ketertarikan fisik satu sama lain, yang sering kali berujung pada adegan panas yang menggairahkan.
