Kim by Rudyard Kipling, Novel Petualangan dan Spionase di India Kolonial

RediksiaKamis, 29 Februari 2024 | 17:11 WIB
Kim by Rudyard Kipling, Novel Petualangan dan Spionase di India Kolonial
Kim by Rudyard Kipling, Novel Petualangan dan Spionase di India Kolonial

Diksia.com - Apakah kamu suka membaca novel yang menggambarkan kehidupan, budaya, dan agama-agama di India? Apakah kamu tertarik dengan konflik politik antara Rusia dan Inggris di Asia Tengah yang disebut sebagai Great Game?

Apakah kamu ingin mengikuti kisah seorang anak yatim piatu yang menjadi mata-mata dan murid seorang lama Tibet? Jika jawaban kamu ya, maka kamu harus membaca novel Kim by Rudyard Kipling.

Kim adalah novel karya Rudyard Kipling, penulis Inggris yang memenangkan Nobel Sastra pada tahun 1907. Novel ini pertama kali diterbitkan secara berseri di majalah McClure’s dan Cassell’s pada tahun 1900-1901, dan kemudian dalam bentuk buku oleh Macmillan & Co. Ltd pada tahun 1901.

Novel ini terkenal karena menggambarkan secara detail orang-orang, budaya, dan agama-agama yang beragam di India. Novel ini juga mengisahkan latar belakang Great Game, konflik politik antara Rusia dan Inggris di Asia Tengah. Novel ini mempopulerkan frasa dan ide Great Game.

Detail Novel

  • Judul: Kim
  • Pengarang: Rudyard Kipling
  • Genre: spy and picaresque novel
  • Bahasa: Inggris
  • Penerbit: Macmillan & Co. Ltd
  • Peringkat: 3.71 dari 5 bintang di Goodreads

Sinopsis

Cerita novel ini berlatar belakang setelah Perang Afganistan Kedua (yang berakhir pada tahun 1881), tetapi sebelum Perang Afganistan Ketiga (yang terjadi pada tahun 1919), kemungkinan pada periode 1893-1898.

Kim (Kimball O’Hara) adalah anak yatim piatu dari seorang tentara Irlandia (Kimball O’Hara Sr., mantan sersan) dan seorang ibu Irlandia miskin (mantan pengasuh di rumah seorang kolonel) yang keduanya meninggal dalam kemiskinan.

Kim hidup sebagai pengemis dan kurir di jalan-jalan Lahore, India di bawah pemerintahan Inggris pada akhir abad ke-19. Dia kadang-kadang bekerja untuk Mahbub Ali, seorang pedagang kuda Pashtun yang merupakan salah satu agen rahasia Inggris.

Kim begitu coklat dan tenggelam dalam budaya setempat sehingga sedikit yang menyadari bahwa dia berkulit putih. Kim berteman dengan seorang lama Tibet tua yang sedang mencari pembebasan dari Roda Kehidupan dengan menemukan “Sungai Panah” yang legendaris.