Diksia.com - Apakah kamu suka membaca novel fantasi isekai? Jika ya, maka kamu pasti tidak asing dengan salah satu novel isekai terbaik dan terpopuler saat ini, yaitu Honzuki no Gekokujou. Novel ini bercerita tentang seorang gadis yang terlahir kembali di dunia tanpa buku, dan berusaha keras untuk membuat buku sendiri dan menjadi pustakawan. Novel ini memiliki banyak daya tarik, mulai dari cerita yang menarik dan menghibur, karakter-karakter yang menawan dan berkarakter, gambar yang indah dan detail, dunia dan latar belakang yang kaya dan mendalam, serta tema dan pesan yang relevan dan bermakna. Novel ini juga telah diadaptasi menjadi manga dan anime yang tidak kalah seru dan populer.
Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang novel Honzuki no Gekokujou, mulai dari apa itu, siapa saja tokoh utamanya, apa saja tema dan pesan yang disampaikannya, bagaimana respon dan ulasan dari para pembaca dan penggemar, serta bagaimana cara mendapatkan dan membacanya. Jika kamu penasaran, mari simak ulasan kami berikut ini.
Apa itu Honzuki no Gekokujou?
Honzuki no Gekokujou (本好きの下剋上 ～司書になるためには手段を選んでいられません～) adalah sebuah novel fantasi isekai yang ditulis oleh Miya Kazuki dan diilustrasikan oleh You Shiina. Judulnya secara harfiah berarti “Ascendance of a Bookworm: I’ll Stop at Nothing to Become a Librarian”. Novel ini pertama kali diserialisasikan secara online dari September 2013 hingga Maret 2017 di situs web novel Shōsetsuka ni Narō. Kemudian novel ini diterbitkan oleh TO Books dalam 33 volume sejak Januari 2015 hingga Desember 2023. Novel ini juga telah diadaptasi menjadi manga dan anime yang populer di kalangan penggemar genre isekai.
Siapa Saja Tokoh Utama dalam Honzuki no Gekokujou?
Tokoh utama dalam Honzuki no Gekokujou adalah Myne (マイン), seorang gadis berusia lima tahun yang merupakan reinkarnasi dari Urano Motosu (裏野元素), seorang mahasiswi yang mencintai buku dan bercita-cita menjadi pustakawan. Sayangnya, Urano meninggal tertimpa tumpukan buku saat terjadi gempa bumi. Ia kemudian terlahir kembali di dunia paralel yang mirip dengan Eropa Abad Pertengahan, di mana buku sangat langka dan mahal. Myne pun bertekad untuk membuat buku sendiri dan menjadi pustakawan di dunia barunya.
