Frankenstein Novel by Mary Shelley

RediksiaSelasa, 27 Februari 2024 | 15:33 WIB
Frankenstein Novel by Mary Shelley
Frankenstein Novel by Mary Shelley

Diksia.com - Novel adalah salah satu bentuk sastra yang paling populer dan digemari oleh banyak orang. Novel bisa memberikan hiburan, pengetahuan, inspirasi, dan tantangan bagi pembacanya. Ada banyak genre novel yang bisa kamu pilih sesuai dengan selera dan minat kamu, mulai dari roman, fantasi, thriller, horor, hingga fiksi ilmiah.

Salah satu novel yang termasuk dalam genre fiksi ilmiah dan horor adalah Frankenstein. Novel ini ditulis oleh Mary Shelley, seorang penulis asal Inggris yang hidup pada abad ke-19. Frankenstein menceritakan kisah seorang ilmuwan muda bernama Victor Frankenstein yang menciptakan makhluk hidup dari potongan-potongan mayat dan menghidupkannya dengan eksperimen ilmiah yang tidak lazim.

Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1818 dan dianggap sebagai salah satu novel fiksi ilmiah pertama di dunia. Novel ini juga memiliki pengaruh besar pada sastra dan budaya populer, dan melahirkan genre horor yang berkaitan dengan makhluk buatan manusia.

Detail Novel

Berikut adalah detail novel Frankenstein:

  • Judul: Frankenstein; or, The Modern Prometheus
  • Pengarang: Mary Shelley
  • Genre: Fiksi ilmiah, horor, gotik
  • Bahasa: Inggris
  • Penerbit: Lackington, Hughes, Harding, Mavor & Jones (edisi pertama)
  • Peringkat: 4,0 dari 5 bintang (berdasarkan Goodreads)

Sinopsis

Novel Frankenstein berbentuk cerita dalam cerita yang ditulis dalam bentuk surat-surat. Cerita dimulai dengan surat-surat yang dikirimkan oleh Kapten Robert Walton kepada saudarinya, Margaret Walton Saville. Robert Walton adalah seorang penulis gagal yang berusaha menjelajahi Kutub Utara untuk menambah pengetahuan ilmiah.

Selama pelayaran, awak kapal melihat sebuah kereta salju yang dikendarai oleh sosok raksasa. Beberapa jam kemudian, awak kapal menyelamatkan seorang pria yang hampir beku dan kurus kering bernama Victor Frankenstein.

Frankenstein sedang mengejar sosok raksasa yang dilihat oleh awak kapal. Frankenstein mulai pulih dari kelelahannya; ia melihat pada Walton obsesi yang sama yang telah menghancurkan dirinya dan menceritakan kisah hidupnya yang penuh penderitaan kepada Walton sebagai peringatan.