Diksia.com - Halo, para pembaca setia! Kita kembali dengan ulasan mendalam tentang salah satu karya fiksi ilmiah distopia yang paling memikat dan penuh aksi, yaitu novel Divergent. Novel ini telah berhasil merebut hati jutaan pembaca remaja dan dewasa di seluruh dunia, dan ceritanya masih sangat relevan untuk dibahas hingga kini.
Jika Kamu mencari kisah tentang identitas diri, keberanian di tengah sistem yang opresif, dan pengorbanan, maka Divergent adalah bacaan wajib. Bersiaplah untuk menelusuri Chicago masa depan yang terbagi menjadi lima faksi, di mana satu pilihan di usia enam belas tahun akan menentukan seluruh sisa hidup.
Ditulis oleh Veronica Roth, Divergent bukan sekadar cerita fiksi remaja biasa. Novel ini menyajikan dunia yang terstruktur rapi namun penuh ketegangan, di mana masyarakat pasca-apokaliptik Chicago dibagi berdasarkan sifat dan kebajikan utama.
Pembagian ini dimaksudkan untuk menjaga perdamaian, tetapi di balik tatanan yang tampak sempurna, tersembunyi konflik dan konspirasi yang mengancam keutuhan masyarakat itu sendiri.
Kisah ini berfokus pada seorang gadis muda bernama Beatrice Prior yang harus mengambil keputusan terbesar dalam hidupnya. Bagi Kamu yang belum pernah menyelaminya, bersiaplah, karena cerita Divergent akan membuat Kita terjaga semalaman.
Detail Novel Divergent
- Judul: Divergent
- Pengarang: Veronica Roth
- Genre: Fiksi Ilmiah, Distopia, Young Adult (Remaja)
- Bahasa: Inggris (asli), telah diterjemahkan ke berbagai bahasa termasuk Bahasa Indonesia
- Penerbit (Edisi asli): Katherine Tegen Books
- Peringkat (Goodreads): Novel ini telah memenangkan beberapa penghargaan, termasuk Goodreads Choice Awards Best Young Adult Fantasy & Science Fiction.
Sinopsis
Berlatar di Kota Chicago masa depan, masyarakat telah terbagi menjadi lima faksi (golongan) berdasarkan sifat yang mereka yakini sebagai cara terbaik untuk mencapai kedamaian: Abnegation (yang tidak mementingkan diri sendiri), Candor (yang jujur), Amity (yang cinta damai), Erudite (yang cerdas), dan Dauntless (yang pemberani).
Setiap individu yang mencapai usia 16 tahun harus mengikuti Tes Kecakapan untuk menentukan faksi mana yang paling cocok bagi mereka, diikuti dengan Upacara Pemilihan di mana mereka harus memilih faksi untuk ditinggali seumur hidup.
