Saat Gerald Crawford keluar dari asrama, dia melihat teman-temannya yang kaya sedang menunggunya di luar. Mereka sudah mengetahui kabar tentang Gerald Crawford dari media sosial, dan mereka datang untuk mengucapkan selamat dan minta maaf. Mereka mengatakan bahwa mereka salah telah memperlakukan Gerald Crawford dengan buruk, dan mereka berharap bisa berteman dengan Gerald Crawford yang baru.
Gerald Crawford tersenyum dan memaafkan mereka. Dia mengatakan bahwa dia tidak marah atau dendam, dan dia bersedia menjalin persahabatan yang baru dengan mereka. Dia juga mengatakan bahwa dia tidak akan melupakan masa lalunya yang sulit, dan dia akan tetap rendah hati dan baik hati. Dia berterima kasih kepada mereka yang sudah membantunya dan memberinya pelajaran berharga dalam hidup.
Setelah berpamitan dengan teman-temannya, Gerald Crawford naik ke mobil mewah yang sudah menunggunya. Mobil itu adalah hadiah dari orang tuanya, dan itu adalah salah satu dari banyak mobil yang dimiliki oleh keluarga Crawford. Gerald Crawford merasa senang dan bangga, karena dia bisa naik mobil yang selama ini hanya bisa dia lihat di televisi atau majalah.
Saat Gerald Crawford tiba di bandara, dia disambut oleh orang tuanya dan saudara perempuannya yang sudah lama tidak dilihatnya. Mereka memeluk dan mencium Gerald Crawford dengan penuh kasih sayang. Mereka mengatakan bahwa mereka sangat merindukan dan mencintai Gerald Crawford, dan mereka minta maaf telah membuat Gerald Crawford menderita. Mereka juga mengatakan bahwa mereka sangat bangga dengan Gerald Crawford, karena dia bisa bertahan dan berhasil dalam hidup.
Gerald Crawford juga memeluk dan mencium orang tuanya dan saudara perempuannya. Dia mengatakan bahwa dia sangat merindukan dan mencintai mereka juga, dan dia tidak menyalahkan mereka atas apa yang telah mereka lakukan. Dia juga mengatakan bahwa dia sangat bersyukur dan bahagia, karena dia bisa bertemu dan bersatu kembali dengan mereka.
Setelah bersatu kembali dengan keluarganya, Gerald Crawford naik ke pesawat jet pribadi yang sudah menunggunya. Pesawat itu adalah salah satu dari banyak pesawat yang dimiliki oleh keluarga Crawford. Gerald Crawford merasa terpesona dan takjub, karena dia bisa terbang dengan pesawat yang selama ini hanya bisa dia impikan.