Cerita Gerald Crawford: Dari Orang Biasa Menjadi Pewaris Triliunan Dolar

RediksiaJumat, 12 Januari 2024 | 10:24 WIB
Cerita Gerald Crawford: Dari Orang Biasa Menjadi Pewaris Triliunan Dolar
Cerita Gerald Crawford: Dari Orang Biasa Menjadi Pewaris Triliunan Dolar

Diksia.com - Gerald Crawford adalah nama yang mungkin tidak terdengar familiar bagi banyak orang. Dia adalah seorang mahasiswa biasa yang hidup dalam kemiskinan dan sering dijadikan bahan olokan oleh teman-temannya. Dia bahkan rela melakukan apa saja demi mendapatkan uang, termasuk makan kotoran jika diminta. Namun, siapa sangka bahwa di balik kehidupan sederhananya, Gerald Crawford sebenarnya adalah pewaris dari keluarga Crawford, salah satu keluarga terkaya di dunia dengan aset dan properti yang tersebar di seluruh dunia.

Bagaimana bisa Gerald Crawford menjadi pewaris triliunan dolar? Apa yang terjadi pada hidupnya setelah dia mengetahui rahasia keluarganya? Bagaimana reaksi teman-teman dan musuh-musuhnya yang selama ini meremehkan dan menghina dia? Inilah cerita Gerald Crawford, lelaki yang tak terlihat kaya.

Bab 1: Kehidupan Miskin Gerald Crawford

Gerald Crawford adalah seorang mahasiswa di salah satu universitas terkenal di Amerika. Dia tinggal di asrama pria bersama teman-teman sekelasnya. Namun, berbeda dengan teman-temannya yang berasal dari keluarga kaya dan bergelimang harta, Gerald Crawford sangat miskin. Dia tidak punya uang untuk membeli makanan, pakaian, atau barang-barang lain yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Dia bahkan tidak punya laptop sendiri, padahal laptop adalah alat yang penting untuk belajar dan mengerjakan tugas.

Karena kekurangan uang, Gerald Crawford sering dijadikan pesuruh dan pembantu oleh teman-temannya yang kaya. Mereka memberinya sedikit uang untuk menjalankan tugas-tugas yang mereka malas lakukan, seperti membawa laptop, membeli air mineral, atau membersihkan kamar. Gerald Crawford tidak pernah menolak permintaan mereka, karena dia membutuhkan uang untuk bertahan hidup. Dia juga tidak pernah melawan atau protes, karena dia takut akan dianiaya atau diusir dari asrama.

Teman-teman Gerald Crawford tidak menghormati atau menghargai dia sama sekali. Mereka menganggap dia sebagai orang rendah yang tidak pantas berada di universitas yang sama dengan mereka. Mereka sering mengejek, mengolok-olok, dan menertawakan dia di depan umum. Mereka bahkan memberinya julukan “Gerald si Pemakan Kotoran”, karena dia pernah makan kotoran anjing demi mendapatkan satu dolar dari salah satu temannya yang kejam.