Diksia.com - Bagi kamu penggemar berat cerita misteri dan thriller psikologis, nama Keigo Higashino pasti sudah tidak asing lagi. Penulis asal Jepang ini dikenal sebagai maestro dalam meracik teka-teki kriminal yang tidak hanya menguji logika, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan moralitas manusia. Karyanya telah mendunia dan banyak di antaranya diadaptasi menjadi film, membuktikan kualitas cerita yang mendalam dan penuh kejutan.
Uniknya, Higashino sering kali tidak berfokus pada pertanyaan siapa pelakunya (whodunit), melainkan mengapa dan bagaimana kejahatan itu disusun (howdunit). Pendekatan ini membuat alur ceritanya mengalir dengan sudut pandang yang cerdas dan seringkali tak terduga, menjamin kamu akan betah menggali setiap halaman hingga mencapai plot twist yang luar biasa.
Jika kamu bingung harus memulai dari mana, berikut adalah lima rekomendasi novel misteri Keigo Higashino yang wajib banget masuk daftar bacaan kita!
1. Mahakarya Ikonik: The Devotion of Suspect X (Kesetiaan Mr. X)
Tidak lengkap rasanya membahas Higashino tanpa menyebut novel ini. The Devotion of Suspect X sering disebut-sebut sebagai salah satu novel misteri terbaik di dunia modern. Ceritanya berpusat pada Yasuko Hanaoka, seorang ibu tunggal yang secara tidak sengaja membunuh mantan suaminya yang jahat.
Tetangganya, seorang guru matematika jenius bernama Ishigami, menawarkan diri untuk menutupi kejahatan itu dengan merancang alibi yang sempurna dan matematis. Bagian paling menarik adalah ketika Detektif Galileo atau Dr. Manabu Yukawa, seorang fisikawan yang gemar memecahkan misteri, turun tangan.
Kita akan menyaksikan duel kecerdasan tingkat tinggi antara dua jenius—ilmuwan yang mencari kebenaran versus matematikawan yang berusaha melindungi seseorang dengan kebohongan sempurna. Novel ini bukan hanya tentang kasus kriminal, tetapi juga tentang pengorbanan dan cinta yang ekstrem, yang puncaknya ditutup dengan ending paling menggetarkan.
2. Permainan Psikologis yang Menggoda: Malice (Catatan Pembunuhan Sang Novelis)
Jika kamu mencari novel yang benar-benar bermain-main dengan perspektif dan narasi, Malice adalah jawabannya. Kasusnya dimulai dengan terbunuhnya seorang novelis terkenal di rumahnya. Detektif Kyoichiro Kaga kemudian menyelidiki kasus ini, yang tampak sederhana namun menyimpan lapisan-lapisan motif yang rumit.
Keunggulan Malice terletak pada struktur narasinya yang unik. Higashino menyajikan cerita dari sudut pandang bergantian, termasuk dari pihak yang dicurigai. Ini membuat kita terus-menerus mempertanyakan kebenaran dan siapa yang sebenarnya berbohong.
Novel ini tidak berfokus pada siapa pembunuhnya, melainkan pada motif mendalam—kebencian dan iri hati—yang dikupas secara psikologis. Siap-siap dibuat berbolak-balik pikiran hingga halaman terakhir.
3. Alibi Mustahil dalam Salvation of a Saint (Seijo no Kyūsai)
Masih dalam seri Detektif Galileo, Salvation of a Saint menyajikan kasus pembunuhan yang hampir mustahil dipecahkan. Seorang pria diracun dengan kopi, dan tersangka utama adalah istrinya, Ayane, seorang wanita yang tampak sempurna dan memiliki alibi sangat kuat: ia berada ratusan kilometer jauhnya saat kejahatan terjadi.
Bagaimana cara seseorang meracuni pasangannya dari jarak jauh tanpa menyentuh kopi tersebut? Di sinilah Detektif Galileo kembali bekerja keras.
Novel ini mengeksplorasi trik-trik yang sangat cerdas, membuat kita takjub dengan logika dan ketepatan perhitungan Higashino dalam menyusun skenario kejahatan. Novel ini adalah pilihan tepat bagi kamu yang menyukai teka-teki yang menguji batas nalar.
4. Nuansa Baru dalam Seri Kaga: The Newcomer (Pembunuh di Nihonbashi)
The Newcomer menawarkan vibe yang sedikit berbeda dari novel misteri Higashino lainnya. Detektif Kaga Kyoichiro pindah ke distrik Nihonbashi, Tokyo, dan menyelidiki pembunuhan seorang wanita. Namun, alih-alih berfokus pada pelaku tunggal, Kaga justru menyelidiki setiap orang yang terhubung dengan korban di lingkungan barunya.
Novel ini terasa lebih humanis dan lebih fokus pada pengembangan karakter dan kehidupan sehari-hari orang-orang biasa di Nihonbashi. Melalui serangkaian penyelidikan, Kaga tidak hanya menguak identitas pembunuh, tetapi juga mengungkap rahasia, dilema, dan benang merah emosional yang menghubungkan semua penduduk. Novel ini membuktikan bahwa Higashino tidak hanya mahir merangkai misteri, tetapi juga piawai menyajikan kisah yang menyentuh hati.
5. Kehangatan di Tengah Misteri: Keajaiban Toko Kelontong Namiya
Terakhir, ada karya yang paling berbeda dan sering direkomendasikan karena kehangatannya, yaitu Keajaiban Toko Kelontong Namiya (The Miracles of the Namiya General Store). Walaupun bergenre drama-fantasi, novel ini tetap memuat elemen misteri yang menghubungkan alur cerita utama.
Kisah ini menceritakan tiga pencuri muda yang bersembunyi di sebuah toko kelontong tua yang ternyata bisa menjadi penghubung waktu. Mereka mulai menerima surat-surat permintaan nasihat dari orang-orang di masa lalu, dan keputusan yang mereka ambil dapat mengubah nasib para pengirim surat.
Novel ini penuh dengan harapan, keajaiban, dan kisah-kisah humanis yang terjalin dengan rapi. Ini adalah pilihan yang sempurna jika kamu ingin istirahat sejenak dari kasus pembunuhan, namun tetap ingin menikmati kecerdasan alur Higashino.
Keigo Higashino telah membuktikan dirinya sebagai penulis yang selalu mampu memberikan kejutan. Baik kamu mencari duel otak yang menegangkan (Devotion of Suspect X) atau kisah yang lebih menyentuh (Keajaiban Toko Kelontong Namiya), novel-novel di atas menawarkan paket lengkap: alur cerdas, karakter mendalam, dan plot twist yang membuat kita ingin segera mencari karya Higashino berikutnya.
Sudahkah kamu memutuskan mana yang akan kamu baca duluan?