Kekurangan Freelancer
Ketidakpastian Pekerjaan
Salah satu risiko menjadi freelancer adalah ketidakpastian pekerjaan. Kamu tidak memiliki jaminan bahwa Kamu akan memiliki proyek baru setiap minggu atau bulan.
Ini dapat membuat Kamu merasa tidak stabil secara finansial dan membuat Kamu khawatir tentang masa depan Kamu.
Untuk mengatasi ketidakpastian ini, Kamu harus terus mencari klien baru dan berusaha untuk mempertahankan hubungan baik dengan klien yang sudah Kamu miliki.
Kamu juga dapat mencoba untuk mengatur jadwal Kamu dengan baik, sehingga Kamu dapat mengatasi ketidakpastian dengan mengatur penghasilan Kamu dan jadwal kerja Kamu.
Harus Mengurus Semua Aspek Bisnis Sendiri
Sebagai seorang freelancer, Kamu harus mengurus semua aspek bisnis Kamu sendiri, termasuk akuntansi, administrasi, dan pemasaran.
Ini dapat menjadi tantangan, terutama jika Kamu tidak memiliki latar belakang dalam hal-hal tersebut.
Namun, Kamu dapat mengatasi masalah ini dengan mempelajari hal-hal tersebut secara mandiri atau mempekerjakan orang yang ahli dalam bidang tersebut.
Kamu juga dapat menggunakan berbagai aplikasi dan perangkat lunak untuk membantu Kamu mengelola bisnis Kamu.
Tidak Ada Manfaat Karyawan
Sebagai freelancer, Kamu tidak akan mendapatkan manfaat karyawan seperti asuransi kesehatan, cuti tahunan, atau tunjangan pensiun.
Kamu harus mengurus semua hal tersebut sendiri dan mengalokasikan biaya untuk itu.
Untuk mengatasi masalah ini, Kamu dapat mempertimbangkan untuk membeli asuransi kesehatan dan mengatur dana pensiun Kamu sendiri.
Kamu juga harus mengatur jadwal cuti Kamu dengan baik, sehingga Kamu dapat menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi Kamu.