Diksia.com - Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental manusia. Psikologi memiliki banyak cabang dan aplikasi, salah satunya adalah di bidang User Experience (UX). UX adalah proses desain yang berfokus pada kebutuhan, harapan, dan kepuasan pengguna dalam menggunakan produk atau layanan digital. UX mencakup aspek seperti antarmuka, interaksi, navigasi, konten, dan fungsi.
Lulusan psikologi memiliki potensi besar untuk berkarier di dunia UX, karena mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan bidang ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa lulusan psikologi cocok untuk menjadi UX designer, UX researcher, atau UX writer.
UX Designer: Mengaplikasikan Prinsip-Prinsip Psikologi dalam Desain
UX designer adalah orang yang bertanggung jawab untuk merancang solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pengguna. UX designer harus memahami siapa penggunanya, apa masalahnya, dan bagaimana cara menyelesaikannya dengan cara yang mudah, nyaman, dan menyenangkan.
Lulusan psikologi memiliki keunggulan dalam hal ini, karena mereka sudah terbiasa dengan metode penelitian, analisis data, dan pengujian hipotesis. Mereka juga memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip psikologi yang dapat diterapkan dalam desain, seperti:
- Psikologi warna: Warna dapat mempengaruhi emosi, persepsi, dan tindakan pengguna. Misalnya, warna merah dapat menimbulkan rasa perhatian, kegembiraan, atau bahaya, sedangkan warna biru dapat menimbulkan rasa tenang, profesional, atau dingin.
- Psikologi bentuk: Bentuk dapat mempengaruhi kesan, makna, dan fungsi dari elemen desain. Misalnya, bentuk bulat dapat menimbulkan rasa ramah, harmonis, atau feminin, sedangkan bentuk kotak dapat menimbulkan rasa stabil, kuat, atau maskulin.
- Psikologi tipografi: Tipografi adalah seni dan teknik memilih dan mengatur huruf. Tipografi dapat mempengaruhi keterbacaan, kredibilitas, dan pesan dari konten. Misalnya, font serif dapat menimbulkan rasa klasik, formal, atau otoritatif, sedangkan font sans serif dapat menimbulkan rasa modern, sederhana, atau netral.
- Psikologi gestalt: Gestalt adalah teori psikologi yang menjelaskan bagaimana manusia mengorganisasi informasi visual menjadi keseluruhan yang bermakna. Gestalt memiliki beberapa prinsip, seperti kesamaan, kedekatan, kelanjutan, penutupan, dan figur-latar. Prinsip-prinsip ini dapat membantu UX designer untuk menciptakan tata letak, hierarki, dan konsistensi yang efektif.
UX Researcher: Menggunakan Metode Psikologi untuk Menggali Insight Pengguna
UX researcher adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data tentang pengguna, pasar, dan kompetitor. UX researcher harus mengetahui siapa penggunanya, apa motivasi, kebiasaan, preferensi, dan tantangan mereka, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan produk atau layanan.