Diksia.com - Kucing anggora adalah salah satu jenis kucing yang paling populer di dunia. Kucing ini memiliki bulu yang panjang, lembut, dan berkilau, serta mata yang besar dan berwarna-warni. Kucing anggora berasal dari Turki, dan dikenal sebagai kucing ras murni yang memiliki banyak variasi warna dan pola bulu. Kucing anggora juga memiliki kepribadian yang ramah, cerdas, dan aktif, sehingga cocok untuk dijadikan teman bermain dan peliharaan di rumah.
Namun, memelihara kucing anggora tidak semudah yang kamu kira. Kucing ini membutuhkan perawatan khusus, terutama untuk bulunya yang mudah rontok dan kusut. Kucing anggora juga rentan terhadap beberapa penyakit, seperti alergi, infeksi mata, dan masalah gigi.
Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui ciri fisik dan tips memelihara kucing anggora dengan baik dan benar. Berikut ini adalah ulasan lengkapnya.
Sejarah Kucing Anggora
Kucing Anggora pertama kali ditemukan di kota Ankara, yang dahulu bernama Angora, di Turki. Kucing ini diyakini merupakan hasil persilangan antara kucing liar dan kucing domestik yang dibawa oleh pedagang dari Persia dan India.
Kucing Anggora kemudian menyebar ke Eropa pada abad ke-16, dan menjadi favorit para bangsawan dan seniman. Kucing Anggora juga menjadi inspirasi bagi beberapa karya sastra, seperti puisi karya William Blake dan novel karya Edgar Allan Poe.
Karakteristik Kucing Anggora
Kucing anggora memiliki ciri fisik yang khas dan mudah dikenali. Berikut ini adalah beberapa ciri fisik kucing anggora yang perlu kamu ketahui:
- Ukuran tubuh: Kucing anggora termasuk kucing berukuran sedang, dengan berat badan antara 2,5 hingga 4,5 kg. Kucing anggora jantan biasanya lebih besar dan berat daripada kucing anggora betina.
- Bentuk kepala: Kucing anggora memiliki kepala yang bulat dan proporsional, dengan telinga yang besar, lebar, dan berujung lancip. Kucing anggora juga memiliki dagu yang kuat dan hidung yang sedikit melengkung.
- Mata: Kucing anggora memiliki mata yang besar, bulat, dan berjarak lebar. Warna mata kucing anggora bisa bermacam-macam, seperti biru, hijau, kuning, cokelat, atau kombinasi dua warna yang berbeda (heterochromia).
- Bulu: Kucing anggora memiliki bulu yang panjang, lembut, dan berkilau, dengan lapisan bawah yang tebal dan halus. Warna dan pola bulu kucing anggora juga sangat beragam, seperti putih, hitam, abu-abu, merah, krem, cokelat, belang, tabi, atau tortie.
- Ekor: Kucing anggora memiliki ekor yang panjang, lebar, dan berbulu lebat, yang sering disebut sebagai ekor sapu. Ekor kucing anggora biasanya melengkung ke atas saat kucing ini berdiri atau berjalan.
Kelebihan dan Kekurangan Kucing Anggora
Kucing Anggora adalah kucing yang memiliki banyak kelebihan, seperti:
- Cerdas dan mudah dilatih. Kucing Anggora dapat mempelajari berbagai trik dan perintah, seperti duduk, berdiri, atau mengambil benda.
- Ramah dan setia. Kucing Anggora sangat menyukai manusia dan kucing lain, dan akan selalu mengikuti pemiliknya kemana pun ia pergi.
- Indah dan menawan. Kucing Anggora memiliki penampilan yang elegan dan menarik, dengan bulu yang panjang dan berkilau.
Namun, kucing Anggora juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:
- Membutuhkan perawatan yang intensif. Kucing Anggora harus disikat dan dimandikan secara rutin, untuk mencegah bulunya menjadi kusut, kotor, atau berbau.
- Rentan terhadap penyakit. Kucing Anggora memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit yang berkaitan dengan bulu, mata, telinga, atau kulit, seperti alergi, infeksi, atau jamur.
- Membutuhkan biaya yang cukup besar. Kucing Anggora adalah kucing yang mahal, baik dalam hal harga pembelian, makanan, perawatan, maupun pengobatan.
Perawatan Kucing Anggora
Kucing Anggora adalah kucing yang aktif dan suka bermain, sehingga membutuhkan ruang yang cukup dan mainan yang menarik. Kucing ini juga senang bersosialisasi dengan manusia dan kucing lain, sehingga membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang cukup. Kucing Anggora juga membutuhkan makanan yang seimbang dan bergizi, yang mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral yang sesuai dengan kebutuhannya.
