Diksia.com - Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, budaya, dan potensi ekonomi. Tidak heran, banyak orang yang berhasil mencapai kesuksesan dan kekayaan di negeri ini. Majalah Forbes, yang terkenal dengan daftar orang-orang terkaya di dunia, juga rutin merilis daftar orang-orang terkaya di Indonesia setiap tahunnya.
Daftar ini didasarkan pada komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga, perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya. Jumlah kekayaan juga memperhitungkan kepemilikan saham yang dimiliki oleh keluarga besar. Perusahaan swasta dinilai berdasarkan perusahaan serupa yang diperdagangkan secara publik. Aset perusahaan publik dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar secara periodik dalam setahun.
Berikut adalah daftar 20 orang terkaya di Indonesia versi Forbes hingga akhir Juni 2023, beserta sumber dan sektor kekayaan mereka:
1. Budi Hartono: US$ 26,2 miliar
Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia, dengan kekayaan mencapai US$ 26,2 miliar atau sekitar Rp 406,1 triliun. Ia bersama dengan saudaranya, Michael Hartono, merupakan pemilik dari perusahaan rokok Djarum, yang didirikan oleh ayah mereka, Oei Wie Gwan, pada tahun 1951. Selain itu, mereka juga menjadi pemegang saham mayoritas bank swasta terbesar Indonesia, Bank Central Asia (BCA), yang mereka akuisisi pada tahun 1998. Budi Hartono juga memiliki investasi di bidang properti, pertanian, dan teknologi.
2. Michael Hartono: US$ 25,0 miliar
Michael Hartono adalah saudara dari Budi Hartono, dan berada di posisi kedua orang terkaya di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 25,0 miliar atau sekitar Rp 387,5 triliun. Ia juga memiliki andil yang sama di Djarum dan BCA, serta berinvestasi di sektor-sektor lain seperti telekomunikasi, energi, dan infrastruktur. Michael Hartono juga dikenal sebagai atlet bridge, yang berhasil meraih medali emas di Asian Games 2018.
3. Sri Prakash Lohia: US$ 6,5 miliar
Sri Prakash Lohia adalah orang terkaya ketiga di Indonesia, dengan kekayaan mencapai US$ 6,5 miliar atau sekitar Rp 100,6 triliun. Ia adalah pendiri dan pemilik dari Indorama Corporation, sebuah konglomerat global yang bergerak di bidang petrokimia, tekstil, dan pupuk. Indorama Corporation memiliki lebih dari 100 pabrik di 30 negara, dan merupakan produsen poliester terbesar di dunia. Sri Prakash Lohia juga memiliki kepentingan di bidang kesehatan, pendidikan, dan filantropi.
4. Prajogo Pangestu: US$ 6,1 miliar
Prajogo Pangestu adalah orang terkaya keempat di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 6,1 miliar atau sekitar Rp 94,5 triliun. Ia adalah pendiri dan pemilik dari Barito Pacific, sebuah grup usaha yang bergerak di bidang petrokimia, energi, dan sumber daya alam. Barito Pacific memiliki dua anak usaha yang tercatat di bursa saham, yaitu Chandra Asri Petrochemical, produsen petrokimia terbesar di Indonesia, dan Star Energy, produsen energi panas bumi terbesar di Asia Tenggara. Prajogo Pangestu juga memiliki investasi di bidang properti, perhotelan, dan perbankan.
5. Chairul Tanjung: US$ 4,2 miliar
Chairul Tanjung adalah orang terkaya kelima di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 4,2 miliar atau sekitar Rp 65,1 triliun. Ia adalah pendiri dan pemilik dari CT Corp, sebuah grup usaha yang bergerak di bidang ritel, media, perbankan, dan gaya hidup. CT Corp memiliki beberapa merek terkenal, seperti Trans TV, Trans 7, Trans Studio, Trans Fashion, Transmart, Carrefour, Bank Mega, dan Mega Life. Chairul Tanjung juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2014-2015.
6. Tahir: US$ 3,3 miliar
Tahir adalah orang terkaya keenam di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 3,3 miliar atau sekitar Rp 51,1 triliun. Ia adalah pendiri dan pemilik dari Mayapada Group, sebuah grup usaha yang bergerak di bidang perbankan, asuransi, properti, rumah sakit, dan media. Mayapada Group memiliki Bank Mayapada, Mayapada Hospital, Mayapada Tower, Forbes Indonesia, dan beberapa bisnis lainnya. Tahir juga dikenal sebagai seorang filantropis, yang telah menyumbangkan lebih dari US$ 200 juta untuk berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.
7. Eddy Kusnadi Sariaatmadja: US$ 3,2 miliar
Eddy Kusnadi Sariaatmadja adalah orang terkaya ketujuh di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 3,2 miliar atau sekitar Rp 49,6 triliun. Ia adalah pendiri dan pemilik dari Elang Mahkota Teknologi (Emtek), sebuah grup usaha yang bergerak di bidang media, telekomunikasi, dan teknologi. Emtek memiliki beberapa stasiun televisi, seperti SCTV, Indosiar, O Channel, dan Vidio, serta beberapa layanan digital, seperti Bukalapak, Dana, BBM, dan BOLT. Eddy Kusnadi Sariaatmadja juga memiliki investasi di bidang kesehatan, pendidikan, dan olahraga.
8. Jerry Ng: US$ 2,7 miliar
Jerry Ng adalah orang terkaya kedelapan di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 2,7 miliar atau sekitar Rp 41,8 triliun. Ia adalah pendiri dan pemilik dari Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), sebuah bank yang fokus pada pelayanan perbankan mikro, pensiun, dan syariah. BTPN juga memiliki anak usaha, yaitu BTPN Syariah, BTPN Wow, BTPN Jenius, dan BTPN Sinaya. Jerry Ng juga memiliki investasi di bidang properti, perhotelan, dan pertanian.
9. Martua Sitorus: US$ 2,0 miliar
Martua Sitorus adalah orang terkaya kesembilan di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 2,0 miliar atau sekitar Rp 31,0 triliun. Ia adalah salah satu pendiri dan pemilik dari Wilmar International, sebuah perusahaan agribisnis yang berbasis di Singapura, yang merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia. Martua Sitorus juga memiliki investasi di bidang perkebunan, peternakan, perikanan, dan perbankan.
10. Mochtar Riady: US$ 1,9 miliar
Mochtar Riady adalah orang terkaya kesepuluh di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 29,4 triliun. Ia adalah pendiri dan pemilik dari Lippo Group, sebuah grup usaha yang bergerak di bidang properti, ritel, perbankan, kesehatan, pendidikan, dan media. Lippo Group memiliki beberapa proyek besar, seperti Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, Lippo Mall, Siloam Hospital, Pelita Harapan University, dan BeritaSatu. Mochtar Riady juga memiliki investasi di bidang energi, pertambangan, dan teknologi.
11. Ciliandra Fangiono: US$ 1,8 miliar
Ciliandra Fangiono adalah orang terkaya kesebelas di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 27,9 triliun. Ia adalah putra dari Sukanto Tanoto, pendiri dan pemilik dari Royal Golden Eagle (RGE), sebuah grup usaha yang bergerak di bidang sumber daya alam, energi, dan agribisnis. Ciliandra Fangiono adalah CEO dari First Resources, sebuah perusahaan yang tercatat di bursa saham Singapura, yang merupakan produsen minyak sawit dan karet. Ia juga memiliki investasi di bidang perbankan, properti, dan teknologi.
12. Murdaya Poo: US$ 1,7 miliar
Murdaya Poo adalah orang terkaya kedua belas di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 1,7 miliar atau sekitar Rp 26,3 triliun. Ia adalah pendiri dan pemilik dari Central Cipta Murdaya (CCM), sebuah grup usaha yang bergerak di bidang infrastruktur, properti, perkebunan, industri, dan perdagangan. CCM memiliki beberapa proyek besar, seperti Jakarta International Expo, Wisma Nusantara, Plaza Indonesia, dan Tanjung Lesung. Murdaya Poo juga memiliki investasi di bidang media, perhotelan, dan olahraga.
13. Anthoni Salim: US$ 1,6 miliar
Anthoni Salim adalah orang terkaya ketiga belas di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 24,8 triliun. Ia adalah putra dari Liem Sioe Liong, pendiri dan pemilik dari Salim Group, sebuah grup usaha yang bergerak di bidang makanan, minuman, perbankan, telekomunikasi, dan properti. Salim Group memiliki beberapa merek terkenal, seperti Indofood, Indomie, Indocement, Indomaret, Indosat, dan Plaza Indonesia. Anthoni Salim juga memiliki investasi di bidang energi, pertambangan, dan otomotif.
14. Boenjamin Setiawan: US$ 1,5 miliar
Boenjamin Setiawan adalah orang terkaya keempat belas di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 23,3 triliun. Ia adalah pendiri dan pemilik dari Kalbe Farma, sebuah perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, yang memproduksi berbagai obat, suplemen, dan produk kesehatan. Kalbe Farma juga memiliki anak usaha, yaitu Hexpharm Jaya, Kalbio Global Medika, Enseval, dan Mitra Keluarga. Boenjamin Setiawan juga memiliki investasi di bidang pendidikan, teknologi, dan bioteknologi.
15. Kuncoro Wibowo: US$ 1,4 miliar
Kuncoro Wibowo adalah orang terkaya kelima belas di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 1,4 miliar atau sekitar Rp 21,7 triliun. Ia adalah presiden direktur dari Ace Hardware Indonesia, sebuah perusahaan ritel yang menjual berbagai produk peralatan rumah tangga, perkakas, dan hobi. Ace Hardware Indonesia merupakan anak usaha dari Kawan Lama Group, sebuah grup usaha yang bergerak di bidang distribusi, ritel, dan e-commerce. Kuncoro Wibowo juga memiliki investasi di bidang properti, perhotelan, dan logistik.
16. Hary Tanoesoedibjo: US$ 1,3 miliar
Hary Tanoesoedibjo adalah orang terkaya keenam belas di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 20,1 triliun. Ia adalah pendiri dan pemilik dari MNC Group, sebuah grup usaha yang bergerak di bidang media, telekomunikasi, dan teknologi. MNC Group memiliki beberapa stasiun televisi, seperti RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews, serta beberapa layanan digital, seperti MNC Vision, MNC Play, MNC Now, dan Okezone. Hary Tanoesoedibjo juga memiliki investasi di bidang perbankan, properti, dan perhotelan.
17. Garibaldi Thohir: US$ 1,2 miliar
Garibaldi Thohir adalah orang terkaya ketujuh belas di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 18,6 triliun. Ia adalah pendiri dan pemilik dari Adaro Energy, sebuah perusahaan pertambangan batu bara terbesar kedua di Indonesia, yang memiliki konsesi di Kalimantan Selatan. Adaro Energy juga memiliki anak usaha, yaitu Adaro Power, Adaro Logistics, Adaro Mining Technologies, dan Adaro Land. Garibaldi Thohir juga memiliki investasi di bidang infrastruktur, perbankan, dan olahraga.
18. Achmad Hamami: US$ 1,1 miliar
Achmad Hamami adalah orang terkaya kedelapan belas di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 17,0 triliun. Ia adalah pendiri dan pemilik dari Trakindo Utama, sebuah perusahaan distributor alat berat Caterpillar di Indonesia, yang menyediakan berbagai produk dan layanan untuk sektor pertambangan, konstruksi, perkebunan, dan industri. Achmad Hamami juga memiliki investasi di bidang perbankan, properti, dan perhotelan.
19. Putera Sampoerna: US$ 1,0 miliar
Putera Sampoerna adalah orang terkaya kesembilan belas di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 1,0 miliar atau sekitar Rp 15,5 triliun. Ia adalah mantan pemilik dari Sampoerna, sebuah perusahaan rokok terbesar ketiga di Indonesia, yang memproduksi merek terkenal seperti A Mild, Sampoerna Hijau, dan Dji Sam Soe. Ia menjual Sampoerna kepada Philip Morris International pada tahun 2005, dan kemudian mendirikan Sampoerna Strategic, sebuah grup usaha yang bergerak di bidang agribisnis, telekomunikasi, dan pendidikan. Putera Sampoerna juga dikenal sebagai seorang filantropis, yang mendirikan Sampoerna Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pendidikan, kepemimpinan, dan kewirausahaan.
20. Theodore Rachmat: US$ 0,9 miliar
Theodore Rachmat adalah orang terkaya kedua puluh di Indonesia, dengan kekayaan sebesar US$ 0,9 miliar atau sekitar Rp 13,9 triliun. Ia adalah pendiri dan pemilik dari Triputra Group, sebuah grup usaha yang bergerak di bidang agribisnis, manufaktur, pertambangan, dan perdagangan. Triputra Group memiliki beberapa anak usaha, yaitu Triputra Agro Persada, produsen minyak sawit dan karet, Triputra Investindo Arya, produsen ban motor dan mobil, Adaro Energy, produsen batu bara, dan Daya Adicipta Motora, distributor sepeda motor Honda. Theodore Rachmat juga memiliki investasi di bidang perbankan, properti, dan teknologi.