Spesialis robotika atau robotics specialist adalah pekerjaan yang bertugas untuk mengembangkan, memprogram, mengontrol, dan memelihara robot yang dibutuhkan oleh berbagai pihak. Spesialis robotika harus memiliki kemampuan teknis yang tinggi, seperti mekanika, elektronika, pemrograman, dan kecerdasan buatan, serta kemampuan kreativitas, inovasi, dan kolaborasi.
Spesialis robotika akan dibutuhkan oleh berbagai sektor dan industri, terutama yang berhubungan dengan otomatisasi dan efisiensi. Menurut laporan WEF, spesialis robotika termasuk dalam 10 pekerjaan yang paling diminati di masa depan, dengan pertumbuhan permintaan sebesar 40% antara tahun 2020 dan 2025.
5. Spesialis E-commerce (E-commerce Specialist)
E-commerce adalah aktivitas jual beli barang atau jasa melalui internet. E-commerce dapat dilakukan melalui berbagai platform, seperti website, aplikasi, media sosial, dan lain-lain. E-commerce dapat menjangkau pasar yang lebih luas, menawarkan berbagai pilihan, dan memberikan kemudahan dan kecepatan transaksi.
Spesialis e-commerce atau e-commerce specialist adalah pekerjaan yang bertugas untuk mengelola dan mengembangkan bisnis e-commerce yang dijalankan oleh berbagai pihak. Spesialis e-commerce harus memiliki kemampuan bisnis, pemasaran, analisis data, dan teknologi, serta kemampuan komunikasi, negosiasi, dan keterampilan interpersonal.
Spesialis e-commerce akan dibutuhkan oleh berbagai sektor dan industri, terutama yang berhubungan dengan perdagangan dan konsumen. Menurut laporan WEF, spesialis e-commerce termasuk dalam 10 pekerjaan yang paling diminati di masa depan, dengan pertumbuhan permintaan sebesar 25% antara tahun 2020 dan 2025.
6. Perancang Produk (Product Designer)
Perancangan produk adalah proses yang melibatkan penelitian, ide, prototipe, pengujian, dan pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna. Produk dapat berupa barang fisik, layanan, atau pengalaman. Produk harus memiliki fungsi, estetika, dan nilai yang baik.
Perancang produk atau product designer adalah pekerjaan yang bertugas untuk melakukan proses perancangan produk tersebut. Perancang produk harus memiliki kemampuan desain, teknik, seni, dan psikologi, serta kemampuan kreativitas, inovasi, dan empati. Perancang produk juga harus mampu bekerja sama dengan tim lintas disiplin ilmu dan mengikuti perkembangan pasar dan tren.