Diksia.com - Polusi udara adalah salah satu masalah lingkungan yang paling serius di dunia saat ini. Polusi udara dapat menyebabkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan manusia, seperti penyakit pernapasan, kanker, stroke, dan kematian dini. Polusi udara juga berkontribusi terhadap perubahan iklim, yang dapat menimbulkan ancaman bagi keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi.
Tingkat polusi udara di suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pembangunan industri, penggunaan bahan bakar fosil, kepadatan penduduk, pengelolaan limbah, dan kebijakan lingkungan. Beberapa negara memiliki tingkat polusi udara yang sangat tinggi, bahkan melebihi standar kesehatan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berikut adalah 10 negara dengan polusi udara terparah di dunia, berdasarkan data kualitas udara PM2,5 dari IQAir, sebuah perusahaan yang menyediakan informasi dan solusi untuk mengatasi polusi udara. Data PM2,5 dilaporkan dalam satuan mikrogram per meter kubik (μg/m3) dan menggunakan pedoman kualitas udara PM2,5 tahunan WHO terbaru.
1. Bangladesh
Bangladesh adalah negara dengan polusi udara terparah di dunia, dengan rata-rata konsentrasi PM2.5 sebesar 77,1 µg/m3 pada tahun 2021. Ini jauh melebihi batas aman WHO, yang adalah 10 µg/m3. Polusi udara di Bangladesh disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pembakaran biomassa, lalu lintas kendaraan, pembangunan infrastruktur, dan kepadatan penduduk. Polusi udara di Bangladesh diperkirakan menyebabkan sekitar 173.000 kematian dini per tahun.
2. Chad
Chad adalah negara kedua dengan polusi udara terparah di dunia, dengan rata-rata konsentrasi PM2.5 sebesar 76,4 µg/m3 pada tahun 2021. Chad adalah salah satu negara termiskin di dunia, yang bergantung pada pembakaran kayu dan arang sebagai sumber energi utama. Selain itu, Chad juga mengalami kekeringan, erosi tanah, dan kebakaran hutan, yang semuanya berkontribusi terhadap polusi udara. Polusi udara di Chad diperkirakan menyebabkan sekitar 15.000 kematian dini per tahun.
3. Pakistan
Pakistan adalah negara ketiga dengan polusi udara terparah di dunia, dengan rata-rata konsentrasi PM2.5 sebesar 65,8 µg/m3 pada tahun 2021. Pakistan memiliki populasi yang besar dan padat, yang banyak menggunakan kendaraan bermotor, terutama sepeda motor. Selain itu, Pakistan juga memiliki banyak pembangkit listrik berbahan bakar batu bara, industri tekstil, dan pertanian, yang menghasilkan emisi polutan. Polusi udara di Pakistan diperkirakan menyebabkan sekitar 128.000 kematian dini per tahun.
4. Tajikistan
Tajikistan adalah negara keempat dengan polusi udara terparah di dunia, dengan rata-rata konsentrasi PM2.5 sebesar 64,3 µg/m3 pada tahun 2021. Tajikistan adalah negara pegunungan yang memiliki iklim dingin, yang membuat penduduknya banyak menggunakan pemanas berbahan bakar kayu dan arang. Selain itu, Tajikistan juga memiliki banyak industri semen, aluminium, dan pertambangan, yang menghasilkan debu dan asap. Polusi udara di Tajikistan diperkirakan menyebabkan sekitar 7.000 kematian dini per tahun.
5. India
India adalah negara kelima dengan polusi udara terparah di dunia, dengan rata-rata konsentrasi PM2.5 sebesar 58,1 µg/m3 pada tahun 2021. India adalah negara terpadat kedua di dunia, yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat, tetapi juga memiliki masalah lingkungan yang serius. India memiliki banyak sumber polusi udara, seperti pembakaran sampah, lalu lintas kendaraan, pembangkit listrik berbahan bakar batu bara, industri, dan pertanian. Polusi udara di India diperkirakan menyebabkan sekitar 1,67 juta kematian dini per tahun.
6. Oman
Oman adalah negara keenam dengan polusi udara terparah di dunia, dengan rata-rata konsentrasi PM2.5 sebesar 57,6 µg/m3 pada tahun 2021. Oman adalah negara kaya minyak, yang memiliki banyak kegiatan pengeboran, pengolahan, dan transportasi minyak dan gas, yang menghasilkan emisi polutan. Selain itu, Oman juga mengalami fenomena alam yang disebut haboob, yaitu badai pasir yang dapat meningkatkan konsentrasi partikel halus di udara. Polusi udara di Oman diperkirakan menyebabkan sekitar 2.000 kematian dini per tahun.
7. Kirgizstan
Kirgizstan adalah negara ketujuh dengan polusi udara terparah di dunia, dengan rata-rata konsentrasi PM2.5 sebesar 55,8 µg/m3 pada tahun 2021. Kirgizstan adalah negara pegunungan yang memiliki iklim dingin, yang membuat penduduknya banyak menggunakan pemanas berbahan bakar kayu dan arang. Selain itu, Kirgizstan juga memiliki banyak industri metalurgi, pertambangan, dan konstruksi, yang menghasilkan debu dan asap. Polusi udara di Kirgizstan diperkirakan menyebabkan sekitar 4.000 kematian dini per tahun.
8. Bahrain
Bahrain adalah negara kedelapan dengan polusi udara terparah di dunia, dengan rata-rata konsentrasi PM2.5 sebesar 54,8 µg/m3 pada tahun 2021. Bahrain adalah negara kaya minyak, yang memiliki banyak kegiatan pengeboran, pengolahan, dan transportasi minyak dan gas, yang menghasilkan emisi polutan. Selain itu, Bahrain juga mengalami fenomena alam yang disebut shamal, yaitu angin kencang yang dapat membawa debu dan pasir dari gurun. Polusi udara di Bahrain diperkirakan menyebabkan sekitar 1.000 kematian dini per tahun.
9. Irak
Irak adalah negara kesembilan dengan polusi udara terparah di dunia, dengan rata-rata konsentrasi PM2.5 sebesar 53,8 µg/m3 pada tahun 2021. Irak adalah negara yang dilanda perang, yang memiliki banyak konflik bersenjata, ledakan, dan pembakaran minyak, yang menghasilkan asap dan debu. Selain itu, Irak juga memiliki banyak pembangkit listrik berbahan bakar minyak dan gas, industri, dan lalu lintas kendaraan, yang menghasilkan emisi polutan. Polusi udara di Irak diperkirakan menyebabkan sekitar 52.000 kematian dini per tahun.
10. Nepal
Nepal adalah negara kesepuluh dengan polusi udara terparah di dunia, dengan rata-rata konsentrasi PM2.5 sebesar 52,9 µg/m3 pada tahun 2021. Nepal adalah negara yang terletak di kawasan Himalaya, yang memiliki banyak gunung berapi, gletser, dan salju, yang dapat mempengaruhi sirkulasi udara. Selain itu, Nepal juga memiliki banyak pembakaran biomassa, lalu lintas kendaraan, industri, dan pertanian, yang menghasilkan emisi polutan. Polusi udara di Nepal diperkirakan menyebabkan sekitar 35.000 kematian dini per tahun.
Itulah 10 negara dengan polusi udara terparah di dunia, berdasarkan data dari IQAir. Polusi udara adalah masalah yang serius, yang dapat mengancam kesehatan dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama untuk mengurangi polusi udara, baik dari pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:
- Menggunakan energi terbarukan, seperti matahari, angin, dan air, sebagai alternatif bahan bakar fosil.
- Menghemat penggunaan listrik, kendaraan bermotor, dan barang-barang elektronik, yang dapat mengurangi emisi karbon.
- Menggunakan alat transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki, yang dapat mengurangi lalu lintas dan polusi udara.
- Menanam pohon dan tanaman hijau, yang dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.
- Mengurangi pembakaran sampah, kayu, dan arang, yang dapat menghasilkan asap dan partikel halus.
- Menggunakan masker, alat pelindung diri, dan alat ukur kualitas udara, yang dapat melindungi diri dari paparan polusi udara.
Demikian artikel yang saya tulis dengan kata kunci “10 Negara dengan Polusi Terparah di Dunia”. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang masalah polusi udara di dunia. Terima kasih telah membaca artikel ini.