Waspada Kebocoran Gas, Pelajaran dari Ledakan di Pamulang

Muhamad Adin ArifinJumat, 19 September 2025 | 15:29 WIB
Waspada Kebocoran Gas, Pelajaran dari Ledakan di Pamulang
Rumah terdampak ledakan di Pamulang. Foto: Andhika Prasetia / detikcom

Diksia.com - Sebuah ledakan dahsyat mengguncang kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, akibat kebocoran tabung gas pada Jumat (12/9/2025). Insiden ini merusak 20 rumah, dengan tiga di antaranya runtuh porak-poranda.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, mengungkapkan bahwa ledakan berasal dari kebocoran tabung gas LPG 12 kilogram di salah satu rumah warga di Jalan Talas II, RT 003 RW 001, Pondok Cabe Ilir.

“Hasil pemeriksaan Puslabfor Bareskrim Polri menunjukkan akumulasi gas di ruang tertutup di dapur memicu ledakan ketika pemantik kompor dinyalakan,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).

Kejadian yang terjadi pukul 05.30 WIB ini menjadi peringatan keras akan bahaya kebocoran gas. Berikut adalah penyebab umum kebocoran tabung gas serta langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang perlu diketahui.

Penyebab Kebocoran Tabung Gas

Kebocoran tabung gas sering kali dipicu oleh pemasangan regulator yang tidak presisi. Ketidaksempurnaan pemasangan dapat menyebabkan gas merembes keluar.

Selain itu, kondisi tabung yang sudah usang atau rusak juga menjadi faktor utama. Penting bagi penghuni rumah untuk memeriksa kelayakan tabung secara berkala demi mencegah malapetaka.

Langkah Penanganan Kebocoran Tabung Gas

Berikut adalah panduan praktis untuk mengenali dan menangani kebocoran tabung gas guna meminimalkan risiko bencana.

1. Deteksi Dini Tanda Kebocoran

Aroma menyengat di area dapur, tempat tabung gas disimpan, sering kali menjadi indikator awal kebocoran. Jika mencium bau gas, hindari menyentuh sakelar listrik, baik untuk menyalakan maupun mematikannya. Jangan pula merendam tabung dalam air karena tindakan ini tidak aman.

2. Lepaskan Regulator dengan Cepat

Jika kebocoran dipastikan berasal dari tabung, segera lepaskan regulator untuk menghentikan aliran gas. Langkah ini juga memudahkan pemindahan tabung ke lokasi yang lebih aman.

3. Ciptakan Sirkulasi Udara

Buka pintu dan jendela untuk memastikan sirkulasi udara yang baik. Dengan demikian, gas yang terperangkap dapat keluar dari ruangan. Pindahkan tabung ke area terbuka dan biarkan gas menguap hingga habis.

Proses ini memungkinkan gas bercampur dengan udara, sehingga menjadi netral dan tidak berbahaya. Pastikan tidak ada sumber api di sekitar, karena percikan kecil dapat memicu ledakan.

4. Tangani Tabung Gas yang Terbakar

Jika api sudah muncul pada tabung, ini menandakan tabung tidak akan meledak. Segera tutup titik api menggunakan kain lembap seperti karung, seprai, atau handuk. Setelah itu, lepaskan regulator dan pindahkan tabung ke luar rumah untuk mencegah bahaya lebih lanjut.

Insiden ledakan di Pamulang menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap kebocoran gas. Dengan memahami penyebab dan langkah penanganan yang tepat, risiko bencana dapat diminimalkan. Penghuni rumah disarankan untuk selalu memeriksa kondisi tabung gas dan memastikan pemasangan regulator dilakukan dengan cermat.

Sumber: detikcom