Diksia.com - Pengendara yang berpengalaman tahu bahwa menghadapi situasi understeer atau oversteer saat mengemudi dapat menjadi momen yang menegangkan.
Understeer terjadi ketika mobil kehilangan daya cengkeram depan, sedangkan oversteer terjadi ketika mobil kehilangan daya cengkeram belakang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengendalikan mobil saat mengalami understeer atau oversteer, serta memberikan tips dan teknik yang berguna untuk menghadapi situasi tersebut.
Apa itu Understeer?
Understeer terjadi ketika ban depan mobil kehilangan daya cengkeram, menyebabkan mobil tidak mengikuti kemauan pengemudi saat belok.
Saat menghadapi understeer, kamu mungkin akan merasakan kemampuan belok mobil berkurang, dan roda depan terasa licin saat menyalip atau keluar dari tikungan.
Understeer sering terjadi pada mobil-mobil dengan penggerak roda depan.
Tips Mengendalikan Mobil saat Understeer
- Pertama-tama, jangan panik. Tetap tenang dan pertahankan fokus pada arah yang ingin kamu tuju.
- Kurangi tekanan pada pedal gas. Jangan menekan gas terlalu keras atau menambah kecepatan, karena hal ini bisa membuat situasi understeer semakin parah.
- Biarkan ban depan mendapatkan cengkeraman kembali. Lepaskan sedikit tekanan pada pedal gas untuk mengurangi beban pada ban depan dan membantu ban mendapatkan cengkeraman.
- Kemudikan mobil dengan lembut dan perlahan. Kurangi kecepatan dengan mengurangi tekanan pada pedal rem secara bertahap, tetapi hindari rem mendadak yang dapat memperparah situasi.
- Jika masih sulit mengendalikan mobil, perlahan-lahan putar kemudi ke arah yang kamu inginkan. Jangan memutar kemudi secara tiba-tiba, karena dapat menyebabkan kehilangan kontrol yang lebih parah.
Apa itu Oversteer?
Oversteer terjadi ketika ban belakang mobil kehilangan daya cengkeram, menyebabkan bagian belakang mobil meluncur ke arah luar tikungan.
Hal ini biasanya terjadi pada mobil dengan penggerak roda belakang, terutama saat mengambil tikungan dengan kecepatan tinggi.
Tips Mengendalikan Mobil saat Oversteer
- Pertama, tetaplah tenang dan jangan panik. Menjaga ketenangan akan membantu kamu dalam mengatasi situasi oversteer dengan lebih baik.
- Jangan mengerem mendadak. Hal ini bisa membuat ban belakang kehilangan daya cengkeram lebih lanjut. Alih-alih itu, lepaskan sedikit tekanan pada pedal gas untuk mengurangi kecepatan.
- Jaga fokus dan arahkan pandangan ke tempat yang ingin kamu tuju. Ini akan membantu dalam mengendalikan mobil dengan lebih baik.
- Jika mobil berputar secara berlebihan, perlahan putar kemudi ke arah yang sama dengan kemiringan belakang mobil. Ini akan membantu stabilisasi mobil dan mengembalikannya ke arah yang diinginkan.
- Setelah situasi terkendali, perlahan-lahan tambahkan gas secara bertahap untuk memulihkan daya cengkeram belakang dan menjaga kendali mobil.

Teknik Menghindari Understeer dan Oversteer
Selain mengendalikan mobil saat mengalami understeer atau oversteer, penting juga untuk menghindari situasi ini sebisa mungkin. Berikut beberapa teknik yang dapat kamu terapkan:
- Mengemudi dengan kecepatan yang wajar dan mengikuti batas kecepatan yang ditetapkan.
- Hindari akselerasi dan pengereman yang tiba-tiba. Lakukan perpindahan beban secara perlahan saat mengambil tikungan.
- Periksa kondisi ban secara berkala, termasuk tekanan udara dan keausan. Ban yang baik akan memberikan daya cengkeram yang optimal.
- Pilih ban yang sesuai dengan kondisi jalan dan cuaca. Ban dengan pola kembangan yang baik akan membantu meningkatkan cengkeraman dan mengurangi risiko understeer atau oversteer.
- Jika mengendarai mobil dengan penggerak roda belakang, hindari melakukan akselerasi berlebihan saat keluar dari tikungan.
Dengan memahami cara mengendalikan mobil saat mengalami understeer atau oversteer, serta menerapkan teknik mengemudi yang baik, kamu dapat meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko kecelakaan saat mengemudi.