Diksia.com - Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 resmi membuka tirainya hari ini, Rabu (24/9/2025), di ICE BSD City, Tangerang. Hajatan akbar industri sepeda motor Tanah Air ini menjadi episentrum inovasi dan teknologi terbaru yang dipamerkan oleh produsen roda dua dan ekosistem pendukungnya.
Selama lima hari ke depan, para petrolhead dan pencinta otomotif akan disuguhkan gelaran yang menampilkan lebih dari 60 peserta, termasuk 16 merek motor konvensional dan listrik.
Nama-nama gaek seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dan TVS berderet dengan merek lain yang sedang naik daun, seperti Alva, Royal Enfield, Harley-Davidson, hingga pabrikan Eropa semisal Italjet, Keeway, Benda, dan Morbidelli. Mereka akan memamerkan unit-unit teranyar yang siap menjadi primadona di jalanan.
Tak sekadar etalase produk, IMOS 2025 juga menjadi kawah candradimuka bagi pengunjung yang ingin menjajal langsung performa motor idaman.
Area test ride yang disediakan memungkinkan publik merasakan sensasi berkendara sebelum memutuskan untuk membeli. Selain itu, pameran ini juga menjadi ajang edukasi melalui berbagai program interaktif.
Abiyoso Wietono, Project Director Seven Event, menuturkan bahwa IMOS 2025 berkomitmen penuh untuk mengedukasi masyarakat.
“IMOS 2025 akan mengadakan beberapa program untuk memberikan pengetahuan dan menanamkan pemahaman masyarakat tentang sepeda motor. Salah satunya Skill and Safety Riding Course,” ujar Abiyoso.
Kursus keselamatan berkendara ini akan diadakan di panggung utama Hall 10 pada 25–27 September, menegaskan konsistensi penyelenggara dalam mempromosikan keselamatan di jalan raya.
Untuk mengakomodasi animo masyarakat, penyelenggara menyiapkan shuttle bus gratis dari dan menuju Stasiun Rawa Buntu setiap 30 menit. Area parkir yang luas juga tersedia bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi.
Adapun tiket masuk IMOS 2025 dipatok bervariasi. Pembelian daring melalui aplikasi Auto360 dibanderol Rp 25.000 (hari kerja) dan Rp 40.000 (akhir pekan). Sementara itu, untuk pembelian langsung di loket, harga tiket naik menjadi Rp 35.000 (hari kerja) dan Rp 50.000 (akhir pekan).