Wisata Tetebatu: Pesona Desa Wisata di Lembah Gunung Rinjani

RediksiaSelasa, 9 September 2025 | 12:38 WIB
Wisata Tetebatu, Pesona Desa Wisata di Lembah Gunung Rinjani
Wisata Tetebatu, Pesona Desa Wisata di Lembah Gunung Rinjani

Selain itu, kamu bisa mengunjungi Wisma dr. Soedjono, bangunan bersejarah yang dibangun oleh dokter pertama di Lombok Timur. Ada juga Alquran kuno berusia 200 tahun yang terbuat dari kayu dan kulit onta, sebuah peninggalan berharga yang menunjukkan kekayaan sejarah desa ini. Wisata religi dan sejarah ini menjadi pelengkap yang memperkaya pengalaman kamu di Tetebatu.

Aktivitas Seru di Tetebatu

Bagi kamu yang suka aktivitas outdoor, Tetebatu menawarkan cycling tour yang memungkinkan kamu menjelajahi desa dengan bersepeda. Rute ini melewati sawah, perkebunan, dan pemukiman warga, memberikan pengalaman menyatu dengan alam sambil berolahraga. Perkebunan kopi, cokelat, vanili, dan cengkeh juga bisa kamu kunjungi untuk melihat langsung proses pertanian tradisional.

Desa ini juga memiliki program wisata go-green yang mengajak kamu untuk ikut menanam pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Dengan mengikuti program ini, kamu bisa meninggalkan jejak positif selama berwisata.

Infrastruktur dan Pengembangan Wisata

Meski Tetebatu memiliki potensi wisata yang besar, ada beberapa tantangan yang sedang dihadapi, seperti infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan. Beberapa jalan menuju destinasi wisata masih memerlukan perbaikan, dan fasilitas seperti homestay belum sepenuhnya optimal. Namun, pemerintah desa bersama masyarakat terus berupaya meningkatkan kualitas wisata. Pelatihan pengelolaan homestay dan edukasi tentang pelestarian lingkungan menjadi langkah nyata untuk menjadikan Tetebatu sebagai desa wisata unggulan.

Sistem irigasi tradisional subak yang digunakan untuk mengairi sawah dan perkebunan juga menjadi daya tarik tersendiri. Sistem ini menunjukkan kearifan lokal dalam mengelola sumber daya alam, yang masih dipelihara hingga kini. Kamu bisa melihat langsung bagaimana masyarakat Tetebatu memanfaatkan mata air untuk mendukung pertanian mereka.

Tips Berwisata ke Tetebatu

Untuk menikmati wisata Tetebatu secara maksimal, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  1. Persiapkan Fisik untuk Trekking: Banyak destinasi di Tetebatu, seperti air terjun dan pendakian, membutuhkan stamina. Pastikan kamu membawa sepatu yang nyaman dan pakaian yang sesuai.
  2. Hormati Budaya Lokal: Saat mengunjungi desa atau acara adat, kenakan pakaian yang sopan dan ikuti aturan setempat.
  3. Bawa Kamera: Pemandangan alam di Tetebatu sangat fotogenik. Jangan lupa abadikan momen indah selama perjalanan.
  4. Coba Kuliner Lokal: Nikmati makanan khas Sasak seperti ayam taliwang atau plecing kangkung di warung-warung lokal.
  5. Pilih Waktu yang Tepat: Musim kemarau (April-Oktober) adalah waktu terbaik untuk berkunjung karena cuaca cerah dan jalur trekking lebih mudah dilalui.

Mengapa Tetebatu Layak Dikunjungi?

Tetebatu menawarkan perpaduan sempurna antara keindahan alam, budaya yang kaya, dan aktivitas petualangan. Desa ini memberikan pengalaman wisata yang autentik, jauh dari keramaian kota, dan memungkinkan kamu untuk menikmati ketenangan alam. Dengan penduduk yang ramah dan lingkungan yang masih asri, Tetebatu menjadi destinasi ideal bagi kamu yang ingin melepas penat dari rutinitas sehari-hari.