Diksia.com - Desa Tetebatu di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, menawarkan pengalaman wisata yang memikat hati. Terletak di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, desa ini menyuguhkan udara sejuk, panorama alam yang hijau, dan keaslian budaya yang masih terjaga. Bagi kamu yang mencari destinasi wisata dengan kombinasi alam, budaya, dan petualangan, Tetebatu adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan.
Keindahan Alam Tetebatu yang Memukau
Tetebatu dikenal sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia, bahkan sempat menjadi kandidat dalam ajang Best Tourism Village UNWTO 2021. Desa ini terletak di lereng selatan Gunung Rinjani, menawarkan pemandangan sawah terasering yang memanjakan mata. Hamparan hijau dari persawahan dan perkebunan menciptakan suasana asri yang jauh dari polusi.
Salah satu daya tarik utama wisata Tetebatu adalah air terjunnya. Air Terjun Sarang Walet, atau yang dikenal sebagai Bat Cave, menawarkan pemandangan spektakuler dengan aliran air yang jernih dan gua kecil di sekitarnya. Air Terjun Ulem-ulem juga tak kalah menawan, dikelilingi vegetasi hijau yang memberikan kesan damai. Kamu bisa menikmati trekking ringan menuju air terjun ini sambil menikmati udara segar dan suara alam yang menenangkan.
Selain air terjun, Hutan Monyet Hitam menjadi destinasi yang wajib dikunjungi. Hutan ini adalah rumah bagi monyet endemik Lombok yang jinak, memberikan pengalaman unik untuk berinteraksi dengan satwa liar. Bagi kamu yang suka berpetualang, Tetebatu juga menawarkan rute pendakian ke Gunung Rinjani dan Gunung Sangkareang. Jalur pendakian dari Tetebatu terkenal sebagai salah satu rute favorit para pendaki dari seluruh dunia karena pemandangannya yang menakjubkan.
Budaya dan Tradisi yang Autentik
Wisata Tetebatu bukan hanya soal alam, tetapi juga kekayaan budaya masyarakatnya. Desa ini masih memegang teguh tradisi lokal, terutama dalam acara pernikahan dan penyambutan tamu. Lembaga adat bernama Sugeng Rauh mengatur prosesi adat seperti besejati, nyelabar, hingga sorong serah, yang memperlihatkan kekayaan budaya Sasak. Kamu bisa merasakan keramahan warga lokal yang terkenal hangat dan bersahaja.