Diksia.com - Makassar, Kota Daeng yang memukau, bukan hanya terkenal dengan keindahan Pantai Losari dan cita rasa Coto Makassar-nya yang melegenda. Lebih dari itu, Makassar juga surganya bagi para pemburu buah tangan.
Buat kamu yang baru saja selesai menjelajahi keindahan Sulawesi Selatan, rasanya belum lengkap kalau tidak membawa pulang sepotong kenangan dari sana. Dari camilan renyah hingga bumbu khas yang otentik, inilah 10 oleh-oleh Makassar paling ikonik dan kekinian yang wajib banget kamu borong!
1. Sirup DHT dan Sirup Markisa: Kesegaran yang Khas
Siapa sangka, minuman bisa jadi oleh-oleh legendaris? Di Makassar, ada dua jenis sirup yang selalu menjadi incaran: Sirup DHT dan Sirup Markisa.
Sirup DHT terkenal karena warnanya yang merah menyala dan rasa pisang ambon-nya yang khas. Sirup inilah yang menjadi kunci kelezatan kuah manis pada Es Pisang Ijo. Membawa pulang Sirup DHT berarti kamu bisa meracik hidangan penutup ikonik Makassar ini di rumah!
Di sisi lain, ada Sirup Markisa yang dihasilkan dari perkebunan dataran tinggi Malino. Sirup ini menawarkan perpaduan rasa manis dan asam segar yang alami, serta kaya akan vitamin C. Dijamin, menyeduh sirup ini dengan es saat cuaca panas akan membangkitkan kembali memori liburanmu di kota ini.
2. Kopi Toraja: Aroma Legendaris Kelas Dunia
Meskipun asalnya dari Tana Toraja, kopi khas dengan kualitas ekspor ini sangat mudah kamu temukan di pusat oleh-oleh Makassar. Kopi Toraja dikenal karena cita rasanya yang kuat, serta tingkat keasaman yang lebih rendah, menjadikannya ramah di lambung.
Kopi ini sering ditanam berdampingan dengan tanaman rempah, sehingga menghasilkan aroma unik dengan sentuhan rempah seperti kayu manis. Pilihlah varian Arabika atau Robusta sesuai selera kamu. Kopi Toraja adalah pilihan sempurna bagi kamu atau kerabat penikmat kopi sejati.
3. Dangke dan Keripik Dangke: Keju Tradisional Sulawesi
Pernah dengar tentang keju tradisional khas Sulawesi? Namanya Dangke. Panganan ini terbuat dari olahan susu sapi atau kerbau yang diolah secara tradisional hingga menyerupai tahu, namun dengan cita rasa seperti keju yang khas, sedikit masam dan gurih.
Dangke segar bisa kamu nikmati langsung dengan cara digoreng atau dipanggang. Namun, untuk oleh-oleh yang lebih tahan lama, kamu bisa memilih Keripik Dangke. Olahan kekinian ini menawarkan sensasi renyah dengan rasa Dangke yang tetap otentik. Praktis dan unik!
4. Kacang Disko dan Kacang Sembunyi: Camilan Renyah Menggoda
Makassar punya deretan camilan renyah yang bikin ketagihan. Salah satu yang paling hits adalah Kacang Disko. Kacang tanah ini dibalut adonan tepung berbumbu, digoreng hingga garing, dan rasanya gurih manis. Nama uniknya konon terinspirasi dari bentuknya yang bulat-bulat kecil.
Selain itu, jangan lewatkan juga Kacang Sembunyi. Penganan ini berupa kacang yang dibalut lembaran tepung renyah, memiliki rasa gurih dan manis karamel. Kedua kacang ini tersedia dalam berbagai merek dan kemasan di toko oleh-oleh, sangat cocok untuk teman ngopi atau ngeteh.
5. Kue-Kue Kering Khas: Baruasa, Bolu Cukke, dan Bannang-Bannang
Kue-kue tradisional khas Bugis-Makassar ini sangat pas untuk dijadikan buah tangan karena relatif tahan lama.
- Baruasa: Kue kering berbahan utama tepung beras yang disangrai dan kelapa parut. Rasanya gurih manis dan teksturnya renyah, pas untuk camilan.
- Bolu Cukke: Bolu kering tradisional yang khas karena tambahan gula merah dalam adonannya, menghasilkan warna kecokelatan dan rasa manis yang legit.
- Bannang-Bannang: Secara harfiah berarti benang-benang. Kue ini berbentuk seperti benang kusut yang menyatu, terbuat dari tepung beras dan gula aren. Rasanya renyah, gurih, dan manis, sering dianggap sebagai simbol hubungan yang saling mengait.
6. Kain Tenun Sengkang: Keindahan Sutra Khas Bugis
Tidak melulu soal makanan, oleh-oleh Makassar juga ada yang bernilai seni tinggi. Kain Tenun Sengkang adalah kerajinan tangan khas Suku Bugis yang berasal dari Kabupaten Wajo. Kain ini ditenun dari sutra alam dengan motif dan corak yang mencolok dan sarat makna filosofis.
Kain sutra Sengkang bisa kamu jadikan bahan pakaian, selendang, atau bahkan hiasan dinding yang cantik. Membawa pulang kain ini sama saja dengan membawa sepotong budaya dan kebanggaan Sulawesi Selatan.
7. Replika Kapal Phinisi dan Minyak Tawon
Untuk oleh-oleh non-makanan yang ikonik, kita bisa memilih replika Kapal Phinisi. Kapal tradisional Bugis-Makassar ini adalah simbol pelaut tangguh dan sering dijadikan hiasan atau miniatur berkesan.
Pilihan unik lainnya adalah Minyak Tawon. Minyak gosok legendaris ini sudah dikenal luas sebagai obat luar serbaguna. Meskipun bisa ditemukan di banyak tempat, Minyak Tawon asli Makassar dikenal memiliki kualitas yang terbaik dan paling dicari.
8. Mantau dan Roti Maros: Gurih Lembut Pilihan Keluarga
Mantau atau Mantao Parepare adalah roti kukus khas yang sekilas mirip bakpao. Bedanya, mantau Makassar memiliki tekstur yang lebih padat. Mantau ini bisa dinikmati dalam bentuk kukus, goreng, atau diisi aneka rasa. Cita rasanya yang lembut dan gurih cocok untuk semua kalangan.
Selain itu, ada juga Roti Maros. Roti sobek yang lembut ini terkenal dengan isian selai srikaya manis yang legit. Keduanya adalah pilihan oleh-oleh kuliner yang praktis dan disukai banyak orang.
Tips Berburu Oleh-Oleh Makassar Terbaik
Saat berburu oleh-oleh, kunjungi beberapa pusat perbelanjaan oleh-oleh populer, seperti sentra di Jalan Somba Opu. Di sana, kamu bisa menemukan hampir semua jenis oleh-oleh yang kita sebutkan tadi dalam satu lokasi, mulai dari camilan, sirup, hingga kerajinan tangan. Jangan ragu untuk membandingkan harga dan kualitas, bahkan jika memungkinkan, tawar-menawar untuk mendapatkan harga terbaik.
Membawa oleh-oleh Makassar bukan sekadar membawa barang, tetapi membawa cerita, rasa, dan kehangatan dari Kota Daeng untuk orang-orang tersayang. Selamat berbelanja dan semoga kamu punya kenangan yang tak terlupakan dari perjalanan ini!