Diksia.com - Plataran Senayan, berlokasi di kawasan strategis Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, telah menjadi daya tarik utama dengan konsep unik yang memadukan sejarah, budaya, dan alam Indonesia.
Tempat ini, sering disebut sebagai Hutan Kota Plataran, adalah perpaduan antara keindahan ekowisata dan layanan hospitality premium.
Konsep dan Fasilitas Unggulan
Plataran Senayan didesain dengan filosofi Light of Nusantara, yang menonjolkan kejayaan Indonesia melalui keindahan alam, kekayaan budaya, dan kuliner otentik.
Tempat ini dilengkapi berbagai fasilitas menarik seperti:
- Plataran Putri Dewi Performance Deck, ruang pertunjukan terbuka untuk acara seni dan budaya.
- Plataran Pet Playground, area ramah hewan peliharaan.
- MICE Restaurant, restoran dengan sajian khas Indonesia yang mempromosikan konsep berbagi.
- Mushola yang nyaman serta jalur hijau yang mendukung pelestarian lingkungan.
Selain itu, Hutan Kota Plataran memiliki ribuan tanaman dan dirancang sebagai sanctuary burung, bekerja sama dengan ahli konservasi dari Plataran Menjangan Bali Barat.
Tempat ini juga mudah diakses dengan transportasi umum seperti MRT dan pintu-pintu utama GBK.
Acara Terkini di Plataran Senayan
Tahun ini, Plataran menjadi tuan rumah Art Jakarta Gardens 2024, sebuah pameran seni kontemporer yang menampilkan karya dari 23 galeri lokal dan internasional.
Instalasi seni outdoor ini mencerminkan harmoni antara seni dan alam, menghadirkan pengalaman unik bagi pengunjung yang ingin menikmati karya kreatif di ruang terbuka.
Kuliner dan Keberlanjutan
Restoran di Plataran menawarkan masakan tradisional Indonesia yang dimasak dengan bahan lokal, menghadirkan rasa autentik yang diakui secara internasional.
Selain itu, Plataran mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan dan menggunakan bahan-bahan lokal untuk merevitalisasi area ini, sehingga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.
Dengan visi For Indonesia and Indonesians, Plataran tidak hanya menjadi destinasi kuliner dan ekowisata, tetapi juga simbol kebanggaan nasional yang memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia.
