Diksia.com - Pantai Tanjung Aan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, selama ini dikenal sebagai salah satu permata tersembunyi yang menawarkan panorama alam yang luar biasa. Berada di kawasan strategis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, pantai ini kini terus bertransformasi, menjanjikan pengalaman wisata yang lebih tertata dan inklusif.
Bagi kamu yang belum pernah ke sini, Tanjung Aan menyajikan keunikan yang sulit kamu temukan di tempat lain: pasir pantainya. Di satu sisi, hamparan pasirnya sangat halus dan lembut seperti bedak, namun di sisi lain butirannya berbentuk bulat seperti biji merica. Sensasi berjalan di atasnya adalah pengalaman yang wajib kamu rasakan!
Keindahan Alam dan Aktivitas Seru yang Tak Boleh Kamu Lewatkan
Keindahan Tanjung Aan tidak hanya terletak pada pasirnya. Garis pantai yang melengkung indah, air lautnya yang jernih dengan gradasi biru-tosca yang menawan, serta didukung oleh perbukitan hijau di sekelilingnya menciptakan spot yang sangat fotogenik.
Salah satu daya tarik utama yang harus kita kunjungi adalah Bukit Merese. Berada di sisi barat Tanjung Aan, mendaki bukit ini hanya butuh waktu sekitar 15-20 menit. Dari puncaknya, kamu bisa menikmati pemandangan spektakuler seluruh garis pantai Tanjung Aan dan lautan lepas. Momen terbaiknya tentu saat matahari terbit dan, yang paling diburu, saat matahari terbenam yang dramatis.
Selain trekking ringan ke bukit, kamu juga bisa melakukan berbagai aktivitas air, antara lain:
- Berenang dan Bersantai: Air yang jernih dan relatif tenang menjadikan Tanjung Aan tempat yang aman untuk berenang atau sekadar bermain air.
- Selancar (Surfing): Ombak di pantai ini cukup bersahabat, terutama bagi peselancar pemula. Beberapa titik di sana menyediakan persewaan papan selancar dan bahkan instruktur bagi kamu yang baru ingin mencoba.
- Snorkeling: Meski terumbu karangnya tidak sebanyak di daerah Gili, kejernihan airnya masih memungkinkan kita menikmati biota laut di dekat pantai.
Wajah Baru Tanjung Aan di Jantung KEK Mandalika
Sebagai bagian integral dari KEK Mandalika, kawasan Pantai Tanjung Aan mengalami penataan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Upaya penertiban warung dan lapak-lapak di pesisir pantai dilakukan untuk mewujudkan pariwisata unggulan yang lebih tertib, aman, dan inklusif, sesuai dengan rencana pengembangan yang dikelola oleh Injourney Tourism Development Corporation (ITDC).
ITDC menegaskan bahwa terlepas dari penataan yang dilakukan, kawasan Pantai Tanjung Aan akan tetap menjadi area publik dan tidak akan dijual. Penataan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas, serta memberikan ruang yang lebih luas bagi pengunjung.
Setelah penertiban lapak, rencananya kawasan ini akan diisi dengan pembangunan fasilitas pariwisata modern seperti hotel berbintang lima dan beach club, yang diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Meskipun proses penataan sempat menimbulkan dinamika, semangat untuk menjadikan Tanjung Aan sebagai destinasi kelas dunia terus berjalan. Ke depan, kita berharap Tanjung Aan tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena pengelolaan wisatanya yang profesional, memberikan manfaat yang merata, dan tetap mempertahankan aksesibilitasnya sebagai ruang publik yang bisa dinikmati oleh siapapun.
Akses dan Fasilitas
Pantai Tanjung Aan berjarak sekitar 57 km dari Kota Mataram atau sekitar 2 jam perjalanan darat. Lokasinya sangat dekat dengan kawasan wisata Kuta Lombok dan Sirkuit Mandalika.
Fasilitas di lokasi:
- Area parkir
- Gazebo dan tempat duduk (terus ditata dan dikembangkan)
- Tempat penyewaan peralatan pantai (kursi, payung, papan selancar)
- Warung makan lokal (mulai ditata ke lokasi yang ditentukan)
Untuk menikmati keindahan alam di sini, kamu hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan (biaya masuk tidak dipungut), sehingga Tanjung Aan tetap menjadi pilihan wisata yang sangat terjangkau. Jadi, tunggu apa lagi? Segera masukkan Tanjung Aan ke dalam daftar wajib kunjunganmu saat liburan ke Lombok!